Beberapa yang kebetulan mengidap obesitas dan diabetes akan kecenderungan mengurangi konsumsi gula. Namun tetap saja ada orang yang tidak bisa makan tanpa ada ‘pemanis’ dari apa yang mereka konsumsi.
Untuk itulah, Anda dapat mengganti konsumsi gula dengan tiga bahan berikut ini. Dikutip dari Step to Health (5/8), berikut tiga bahan yang dapat dijadikan alternatif pengganti gula dalam makanan.
Madu
Madu adalah salah satu bahan yang bisa digunakan sebagai pengganti gula. Cairan alami dan manis ini terdiri dari 80 persen gula alami, 18 persen air, dan 2 persen mineral, vitamin, tepung sari, dan protein.
Zat ini mengandung fruktosa dan glukosa yang membentuk 70 persen dari gula alami dalam madu. Keseimbangan keduanya menentukan apakah madu itu gelap atau jernih.
100 gram gula mengandung 400 kalori dan 100 gram karbohidrat. Namun, dalam madu dengan jumlah yang sama hanya mengandung 330 kalori dan 81 gram karbohidrat.
Selain itu, madu juga memiliki sifat antibakteri yang tidak dimiliki gula.
Nektar Agave
Nektar Agave atau sirup Agave merupakan pemanis yang berasal dari tanaman Agave di Meksiko. Pemanis alami ini sebagian besar terdiri dari glukosa dan fruktosa.
Sirup Agave sedikit lebih manis dari gula tambahan namun dengan tekstur yang mirip madu. Walaupun begitu, belum ada penelitian yang membuktikan bahan ini lebih sehat daripada gula rafinasi.
Buah-buahan
Buah mengandung sejenis gula bernama fruktosa. Mereka juga mengandung nutrisi yang baik seperti serat, vitamin, dan mineral.
Kulit buah sendiri banyak yang mengandung anti-oksidan dan jika Anda memarutnya, bisa ditambahkan ke jus atau sebagai rendaman daging.
Yang pasti, jus buah olahan tidaklah sesehat ketika Anda mengonsumsi buah sesungguhnya. Karena itu, lebih baik minumlah jus buah asli ketimbang menggantinya dengan produk olahan.
Itulah tiga bahan yang dapat Anda konsumsi sebagai pengganti gula dalam makanan. Semoga bermanfaat.
*Sumber : Liputan6.com
479 Views