
JAKARTA– Julukan Kuda Hitam sangat pantas disematkan kepada Kalteng Putra dalam ajang Piala Presiden 2019 kali ini. Lolos dengan status juara grup negara yang saat itu diisi tim-tim seperti PSIS Semarang, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar. Laskar Isen Mulang kembali memberi kejutan.
Kali ini giliran juara bertahan Persija Jakarta dikalahkan di babak perempat final Piala Presiden 2019. Dipulangkan lewat proses adu pinalti setelah bermain seri 1-1 selama 90 menit. Kalteng Putra pun akhirnya memastikan ambil satu tempat di semi final nanti.
Patrich Wanggai mencetak gol pada menit ke-57. Pemain Persija sempat memprotes keputusan wasit Thoriq Alkatiri ketika mensahkan gol yang dianggap mengenai tangan tersebut. pertandingan sempat terhenti kurang lebih 5 menit akibat protes tersebut. tapi, keputusan wasit mutlak, gol Patrich tetap disahkan.
Kalteng Putra pun lolos. Pelatihnya, Gomes de Oliviera mengatakan kemenangan yang didapatnya tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Dia sadar lawannya kemarin adalah Persija. Tim juara bertahan yang punya segudang pengalaman. Apalagi, mainnya di hadapan suporternya sendiri.
’’Tapi kami bisa merubah imposibble jadi possible. Saya salut kepada pemain bisa memenangkan pertandingan ini,’’ jelasnya.
Gomes pun juga tidak peduli dengan gol Patrich yang disebut kontrovertsial. Disebut tidak sah karena menggunakan tangan. Secara pribadi, dia mengaku tidak melihat proses gol tersebut. (rid/jpg/ram)