PALANGKA RAYA-Jemaah haji Kalteng akan kembali ke tanah air pada 1-14 September mendatang. Proses teknis kepulangannya sedang disusun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng serta panitia penyelenggara.
Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menyebutkan selama keberangkatan jemaah haji terdapat tiga jemaah yang meninggal dunia di Makkah dan satu meninggal dunia sebelum keberangkatan ke tanah suci. Selanjutnya, bagian daripada evaluasi ini yakni terkait rencana tidak ada lagi embarkasi Banjarmasin untuk beberapa kabupaten yang ada di Kalteng ini.
Pasalnya, saat ini ada tiga kabupaten yang rencananya tidak ada embarkasi antara pada Tahun 2020 mendatang. Tiga kabupaten tersebut yakni Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Kabupaten Sukamara.
“Pertimbangan daripada tidak adanya lagi embarkasi Banjarmasin untuk tiga kabupaten ini lantaran kesulitan untuk mendapatkan angkutan udara dari Palangka Raya ke Banjarmasin,” ungkapnya Fahrizal kepada media.
Dijelaskannya, tiga kabupaten tersebut rencananya akan diembarkasi haji Kabupaten Solo, Jawa Tengah (Jateng). Dengan pertimbangan tiga kabupaten ini memiliki aksesibilitas ke Solo dengan keberangkatan sekali terbang melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kobar.
“Jika jemaah tiga kabupaten ini embarkasi haji antara Banjarmasin maka harus ke Kota Palangka Raya terlebih dahulu kemudian ke Banjarmasin maka jarak tempuhnya cukup jauh. Tetapi, apabila langsung dari Kobar ke Solo dapat menghemat waktu. Tetapi, lanjutnya untuk kabupaten yang lain masih melalui embarkasi Banjarmasin,” jelas Fahrizal.
Sementara itu, teknis kepulangan jemaah haji yang kedatangan awal di Banjarmasin untuk sampai ke daerah masing-masing menjadi tanggungjawab pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota masing-masing. Ada kabupaten yang memberikan kebebasan jemaah dijemput keluarga di Banjarmasin ada pula yang mewajibkan jemaah dijemput pemda. “Terkait hal itu kami serahkan kepada pemda masing-masing,” pungkasnya. Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Masrawan mengatakan, untuk tiga orang jemaah yang meninggal di Arab Saudi saat menjalankan ibadah haji langsung dimakamkan di Arab Saudi. Sedangkan kepulangan jemaah haji ke Kalteng bersama masing-masing panitia dari daerah dan mereka (pemda,red) siap menyambutnya. (abw/ala)