
Tak ingin menunggu waktu yang lama, penyanyi cantik bertalenta tinggi Brisia Jodie kembali merilis single baru yang mengambil judul “Rekah”. Single ini juga kembali dirilis di bawah bendera salah satu label musik terbesar di Tanah Air, Universal Music Indonesia.
Di single ini Brisia Jodie kembali menyuguhkan warna musik pop dengan mengedepankan tema cinta pada lirik lagunya. Tidak seperti di tiga single sebelumnya, di single “Rekah” ini Brisia Jodie memberanikan diri untuk sedikit keluar dari zona nyaman dari warna musik pop ballad yang bertempo lamban.
Lagu “Rekah” memang menyajikan musik yang lebih up-tempo. Nuansa musik dengan beat R n’B sedikit banyak juga terasa dalam lagu ini, walaupun suara gitar akustik mendominasi secara keseluruhan musik yang ada di lagu “Rekah”.
Brisia Jodie seolah menegaskan bila talenta dan karakter suara yang dimilikinya juga mampu menjangkau lagu yang memiliki beat groovy. Tidak hanya sekadar bagus di lagu pop tempo lamban, namun Brisia Jodie dapat menerjemahkan kemampuan suaranya melalui segala jenis genre musik.
Di lagu “Rekah” ini Brisia Jodie dibantu oleh dua musisi andal, Nadya Fatira yang dikenal sebagai singer songwriter dan Tohpati sang maestro gitar. Kehadiran musisi sekelas Nadya Fatira dan Tohpati menjadi jaminan bahwa lagu ini menjadi suatu komposisi terbaik dari sebuah lagu cinta yang mudah untuk didengarkan namun memiliki
Dari segi aransemen musik, seperti yang sudah dikatakan di atas, lagu ini memang mengambil benang merah nuansa warna musik pop, namun dengan sentuhan beat Rn’B agar terdengar lebih groovy dan catchy untuk didengar. Adanya dominasi bunyian dari gitar akustik menambah himpunan suara di lagu “Rekah” semakin berwarna, namun tetap sederhana untuk didengar.
Sedangkan dari departemen lirik, Brisia Jodie dan Nadya Fatira sepertinya tidak ingin mengambil tema yang terlalu rumit dan jauh untuk dimengerti. Sebuah lagu dengan cerita akan perasaan suka, jatuh cinta, dintara dua manusia. Bagaimana perasaan tersebut semakin merekah kala keduanya saling menyapa lagi dan lagi. Sesederhana itu!
Tema cinta yang simple, tidak ribet, mudah dipahami, tanpa harus berbasa basi. Ditambah lagi dengan pemilihan diksi yang mudah dipahami, tidak ingin berusaha berpuitis, namun diksi yang tepat dan dekat dengan keseharian. [UNIVERSAL MUSIC ID]