
jpnn.com, JAKARTA – Lion Air membatalkan sejumlah penerbangan maskapainya di beberapa daerah karena kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga Selasa (17/9) malam.
Pembatalan dilakukan karena alasan keselamatan penerbangan. “Dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan, Lion Air dan Wings Air mengalami pembatalan penerbangan (cancel), di beberapa jaringan doemstik yang dilayani,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.
Keputusan tersebut disebabkan akibat cuaca buruk berupa fog / smoke (kabut asap) yang terjadi di beberapa daerah. Kondisi ini mengakibatkan jarak pandang pendek (visibility below minimum) dan tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan untuk proses lepas landas dan mendarat.
“Dampak yang timbul berpotensi mengakibatkan terganggunya pada rotasi pesawat untuk sektor atau rute penerbangan berikutnya,” jelasnya.
Lion Air Group menegaskan, bahwa berdasarkan situasi yang terjadi seluruh operasional dijalankan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP).
Lion Air dan Wings Air sudah menginformasikan kepada seluruh penumpang atau tamu yang terganggu perjalanannya.
“Lion Air dan Wings Air memfasilitasi kepada penumpang bagi yang akan melakukan proses pengembalian dana (refund), perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku,” paparnya.
Operasional Lion Air dan Wings Air akan berjalan normal kembali setelah jarak pandang dinyatakan aman untuk penerbangan (safe for flight).(boy/jpnn)