jpnn.com, JAKARTA – Titi Purwaningsih berjaya di rapat kerja nasional (rakernas) Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I). Dia kembali didaulat menjadi ketua umum PHK2I.
Ini setelah seluruh koordinator wilayah/daerah secara aklamasi menunjuk Titi melanjutkan kepemimpinannya. “Di rapat pertama alhamdulillah, sesuai kesepakatan seluruh korwil baik yang hadir dan yang diwakilkan masih memertahankan Ibu Titi sebagai ketua umum PHK2I,” kata Ketua Panitia Rakernas PHK2I Nur Baitih kepada JPNN.com, Jumat (6/9).
Titi sendiri mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota PHK2I yang tetap mendukungnya dalam memimpin perjuangan. Dia menegaskan, PNS tetap harga mati.
Kalaupun ada yang sudah mengikuti tahapan seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dan dinyatakan lulus, tetap satu tekad menuju PNS.
“PPPK hanya pemberhentian sementara. Ini agar dalam penantian menjadi PNS, honorer K2 tidak lagi mendapatkan gaji di bawah UMR. Honorer K2 bisa menikmati gaji setara PNS,” ujarnya.
Namun, Titi memastikan, yang sudah jadi PPPK tidak akan berhenti berjuang. Sebab, bukan PPPK tujuan akhir perjuangan PHK2I.
“Teman-teman yang sudah jadi PNS saja masih berjuang untuk honorer K2 lainnya. Apalagi yang masih berstatus PPPK. Jalannya masih panjang dan tidak boleh puas. Perjuangan akan berhenti bila seluruh honorer K2 tanpa batasan usia dan instansi jadi PNS,” tandasnya. (esy/jpnn)