jpnn.com, LONDON – Gelandang Chelsea Ross Barkley menjadi sorotan usai timnya takluk 0-1 dari Valencia, dalam laga Grup H Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (18/9) dini hari WIB.
Ya, Valencia sukses mempermalukan tuan rumah berkat gol semata wayang yang dicetak Rodrigo Moreno pada menit ke-74. Nah, The Blues sebenarnya memperoleh kesempatan menyamakan kedudukan setelah mendapat hadiah tendangan penalti tiga menit jelang bubar.
Namun, Barkley yang mengambil tugas sebagai algojo gagal menunaikan tugas. Sepakanyya menyerempet bagian atas mistar gawang. Sebelum mengambil tugas menjadi eksekutor, Barkley sempat terlibat percakapan dengan Willian, Jorginho dan Tammy Abraham. Mungkin ketiga pemain tadi mencoba mencari tahu, apakah Barkley benar-benar siap menjadi algojo.
Peluang emas terbuang percuma, Barkley gagal, Chelsea pun gigit jari.
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta menilai kekalahan timnya bukan lantaran kegagalan Barkley. “Dia adalah salah satu penendang penalti terbaik di tim. Dia memiliki kepercayaan diri, tetapi dia tidak beruntung, kena mistar. Pemain lain mendorongnya untuk percaya diri. Mereka berusaha membawanya ke kondisi terbaik. Mudah-mudahan lain kali gol,” tutur Azpilicueta seperti dikutip dari laman uefa.
Kekalahan itu kian diperburuk dengan cedera yang diderita oleh bintang muda menjanjikan Chelsea, Mason Mount, saat laga baru berjalan 16 menit.
Meski ia bisa meninggalkan lapangan dengan berjalan sendiri, tetapi kepergiannya menimbulkan kekhawatiran lebih jauh bagi pelatih Frank Lampard yang tengah berusaha menciptakan regenerasi di tubuh Chelsea.
Sebaliknya, bagi Valencia hasil itu menjadi pembuktian awal pelatih anyar mereka Albert Celades yang baru ditunjuk menggantikan Marcelino Garcia Toral pekan lalu dan sempat membuka tenornya dengan kekalahan telak melawan Barcelona di Liga Spanyol pada akhir pekan. (ant/jpnn)