
KETATNYA persaingan serta tuntutan supporter agar Kalteng Putra bisa memenuhi targetnya bertahan di Liga 1 Indonesia, manajemen Kalteng Putra mengajak seluruh masyarakat pecinta sepakbola di Kalteng khususnya supporter untuk mendukung langkah dan perjuangan tim. Ajakan manajemen Kalteng Putra tersebut disambut positif para pendukung Laskar Isen Mulang dalam pertemuan dua kelompok supporter, Kalteng Mania dan Pasus 1970 bersama manajemen Kalteng Putra, Rabu (25/9) lalu. Pertemuan yang digelar di kediaman CEO Kalteng Putra, Agustiar sabran jalan Kutilang, Palangka Raya itu, berjalan harmonis.
Pertemuan itu dipicu dari rasa harap-harap cemas lantaran tim kebanggaan, Kalteng Putra terperangkap masuk di zona degradasi. Luapan kecemasan supporter itu pun mereka lampiaskan dengan menggelar aksi protes hilangnya dua pilar asing Kalteng Putra yang pindah ke klub lain.
Menjawab kecemasan supporter tersebut, dalam pertemuan itu CEO Kalteng Putra, Agustiar Sabran didampingi Sekretaris tim, Sigit Wido Sawong memberikan penjelasan secara detail tentang perubahan komposisi pemain di tubuh tim besutan pelatih Wesley Gomes de Oliveira itu. Tak hanya itu, dalam mengarungi ketatnya persaingan di kompetisi Liga 1 musim ini, Agustiar juga menjelaskan tentang keinginannya mempertahankan Kalteng Putra untuk tetap bermain di Liga 1 musim depan. Tentu keinginan pria yang juga saudara kandung dari Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran itu tidak main-main. Oleh sebab itu, dirinya meminta kalangan supporter dan manajemen saling bahu membahu memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Kalteng Putra. Karena dia sadar, bahwa suporter merupakan kekuatan penyeimbang dari manajemen tim.
Ketua Umum Kalteng Mania, Edy Sahbana dan Koordinator Pasus 1970, Bahriansyah yang hadir dalam pertemuan tersebut pun memahami penjelasan yang diberikan CEO Kalteng Putra itu. Menurut Edy, dalam pertemuan dua jam lebih itu, CEO Kalteng Putra juga menyampaikan bahwa kendali tim selama ini langsung ditangani sendiri yang dibantu sekretaris tim, Sigit Wido Sawong sebagai pelaksana.
“Disampaikan juga ucapan terima kasih dari CEO, karena supporter sudah mengritik dan memberikan saran masukan untuk bisa memperbaiki manajemen dan memotivasi untuk bangkit dari zona degradasi,”kata Edy kepada Kalteng Pos, (27/9) kemarin.
Selain itu lanjutnya, CEO juga memberi jaminan bahwa Kalteng Putra mampu bertahan di Liga 1 musim depan. Perlahan juga akan melakukan pembenahan di tubuh manajemen.
Koordinator Pasus 1970, Bahriansyah merasa lega dengan hasil pertemuan tersebut. “Dialog sangat terbuka dengan mendengarkan unek-unek serta aspirasi maupun pertanyaan yang selama ini dibahas oleh pendukung Kalteng Putra maupun pemerhati sepak bola Kalteng,”kata Bahriansyah.
“Apapun keputusan yang diambil oleh manajemen dan pelatih itu semua bersumber dari perintah dan petunjuk CEO untuk kebaikan dan kemajuan Kalteng Putra,”imbuhnya.
Terpisah, Sekretaris tim Kalteng Putra, Sigit Wido Sawong saat dikonfirmasi membenarkan adanya pertemuan antara supporter dengan pihak manajemen. Menurutnya dalam pertemuan tersebut, ditemukan sebuah kesepakatan untuk saling mendukung dan berjuang bersama untuk kebaikan Kalteng Putra.
“CEO bersama manajemen akan terus berjuang dan bekerja keras agar Kalteng Putra tetap bertahan di Liga 1. Suporter pun mendukung dan akan bersama-sama berjuang,”ungkapnya.(nue/hen)