Pemilihan Calon Menteri Diusik Isu Mahar Politik Rp 500 M, Awiek Meradang

jpnn.com, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi meradang atas pernyataan advokat Humphrey Djemat yang menuding pembentukan Kabinet Indonesia Maju diwarnai praktik mahar politik Rp 500 miliar.

Humphrey yang mengklaim sebagai ketua umum PPP versi muktamar Jakarta itu mengungkapkan, ada calon menteri yang dimintai komitmen sebesar Rp 500 miliar sebelum ditunjuk menjadi pembantu Jokowi di Kabinet. Pihak yang meminta komitmen Rp 500 miliar kepada calon menteri itu adalah partai politik.

“Ini ngawur, tak bisa dipertanggungjawabkan. Agar gentle sebut saja siapa orangnya dan partainya, sehingga tidak menjadi fitnah politik,” ucap Baidowi kepada jpnn.com, Senin (25/11).

252 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.