BUNTOK-Anak merupakan penerus masa depan bangsa dan penentu kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh karenanya, sudah kewajiban semua pihak untuk melindungi mutiara berharga generasi bangsa tersebut. Tugas seluruh kalangan mulai dari orangtua pemerintahan dan masyarakat untuk dapat mengasah potensi tersembunyi yang tertanam dalam jiwa anak-anak itu.
Anggota Komisi III DPRD Barsel Tri Wahyuni menuturkan, kualitas anak perlulah ditingkatkan. Terpenting lagi, anak harus memperoleh perlindungan dari semua elemen. Apalagi sekarang ini anak-anak sepertinya sudah sangat rentan akan tindak kejahatan dan sering diperlakukan tidak manusiawi oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
“Pihak kami yakni DPRD Barsel sudah membuat rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif tentang perlindungan anak. Ini bentuk perhatian kita terhadap nasib anak-anak generasi penerus, khususnya yang berada di seputaran Barsel,” jelasnya.
Ditambahkannya, dalam pembuatan raperda inisiatif DPRD Barsel tentang perlindungan anak itu, pihaknya pun juga mengajukan pada pemerintah pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Telah mendesain dan menyosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak. “Tujuannya adalah untuk mensinergikan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan juga dunia usaha. Supaya pemenuhan hak-hak anak ini bisa dipastikan,” tukasnya.
Sementara Suryadi Kurnain Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) Barsel, mengatakan, Pembentukan mentalitas anak merupakan cikal bakal dalam meneruskan pembangunan, sehingga pendidikan berupa pengembangan karakter serta potensi diri wajib disikapi secara serius.
“Yang pasti pihaknya akan terus mengarahkan anak berinovasi serta berkreativitas dalam perkembangannya, terutama melalui PAUD,” katanya,kemarin.
Menurut dia, pihaknya juga selalu mengimbau agar semua sekolah PAUD berupaya mengembangkan anak-anak agar lebih kreatif dan memiliki daya saing. “Pastinya sekolah PAUD bisa melakukan berbagai kegiatan yang bisa memberikan rangsangan otak anak, untuk bisa kreatif,” katanya.
Masih kata Suryadi Kurnain, bahwa kemajuan zaman menuntut adanya perubahan, baik dari segi pola pikir hingga sudut pandang. Internet dewasa ini telah merambah segala jenjang kehidupan bahkan anak-anak.(ner/ari)