jpnn.com, BAGHDAD – Pangkalan militer Irak yang ditempati pasukan Amerika Serikat kembali jadi sasaran serangan rudal. Kali ini giliran pangkalan udara di Balad yang dihantam rudal bikinan Rusia.
Pernyataan militer Irak menyebutkan bahwa delapan roket Katyusha menggempur pangkalan tersebut, Minggu (12/1). Sebanyak empat orang terluka, termasuk dua pejabat militer Irak.
Sumber militer mengungkapkan bahwa semua korban luka adalah tentara Irak. Tak ada informasi mengenai korban dari pihak pasukan AS di pangkalan Balad.
“Sekitar 90 persen penasehat AS dan karyawan Sallypot dan Lockheed Martin (kontraktor), telah mengungsi ke Taji dan Erbil setelah ancaman ini,” ujar sumber, seperti yang diuraikan AFP.
Pada saat kejadian, setidaknya terdapat 15 tentara AS dan satu pesawat di Al-Balad. Pernyataan militer Irak tidak menyinggung dalang di balik serangan tersebut.
Seperti diketahui, pekan lalu Iran membombardir dua pangkalan Irak lain yang jadi rumah pasukan Amerika Serikat. Namun, sampai sekarang belum ada pernyataan dari Iran soal serangan kali ini. (ant/dil/jpnn)