
jpnn.com, JAKARTA – Selamat pagi pembaca setia JPNN berikut ini adalah lima berita terpopuler hingga pagi ini di JPNN.com.
1. Prabowo Subianto Selalu Meminta Arahan Presiden Jokowi
Hasil survei Indo Barometer yang dirilis Minggu (16/2) menunjukkan bahwa Menhan Prabowo Subianto menempati posisi teratas dari deretan 10 menteri yang paling dikenal publik.
Menanggapi hasil survei itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya bersyukur karena Prabowo Subianto menjadi menteri yang paling populer dan berkinerja baik.
Prabowo dalam setiap rapat kabinet maupun terbatas, yang dilakukannya selalu dikoordinasikan dengan Presiden Jokowi
2. 51 Ribu PPPK dari Honorer K2 Terancam tak Dapat Gaji
Ketidakjelasan kapan Perpres tentang Jabatan dan Penggajian PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) diterbitkan, berdampak besar bagi honorer K2.
Sebanyak 51 ribu Honorer K2 yang lulus PPPK tahap pertama, terancam tidak mendapatkan gaji bulanan.
Pasalnya, saat ini ada pemda yang sudah tidak menganggarkan dana insentif daerah yang dibayarkan ke honorer per triwulan.
3. Siapa Menteri yang Layak Direshuffle?
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, ada sejumlah menteri yang berkinerja kurang mumpuni di 100 hari Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Para menteri tersebut menurutnya layak untuk direshuffle.
Direktur eksekutif Indonesia Political Review ini kemudian menyebut beberapa nama menteri yang sempat diperbincangkan publik beberapa waktu belakangan.
4. Solusi Cara Pengangkatan Honorer K2 menjadi PNS
Profesor Eko Prasojo menyarankan pengangkatan honorer K2 menjadi PNS melalui revisi UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN (Aparatur Sipil Negara), hanya dilakukan untuk mereka yang betul-betul memiliki kinerja.
Hal ini disampaikan Prof Eko saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komisi II DPR, Senayan, terkait Revisi UU ASN. Forum itu juga menghadirkan Prof Djohermansyah Djohan, dan Prof Miftah Thoha.
5. Menteri yang Satu Ini Pasti Aman Jika Ada Reshuffle Kabinet
Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak akan diganti, jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle di 100 hari kerja Kabinet Indonesia Maju.
Ujang meyakini hal itu bukan karena menilai Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu berkinerja mumpuni. Namun, karena alasan pertimbangan politik.