
jpnn.com, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru ternyata tak hanya menunjuk Elang Mahkota Teknologi alias Emtek sebagai pemegang hak siar Liga 1 2020.
Operator kompetisi Liga Indonesia itu juga menunjuk MNC Vision networks perusahaan holding TV berlangganan untuk menayangkan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Artinya, selain tayang di televisi gratis atau free to air seperti Indosiar dan O Channel, laga Liga 1 juga ditayangkan di televisi berbayar seperti MNC Vision, k-vision, MNC play dan Vision+.
“Terima kasih atas kepercayaan PSSI dan PT LIB, kami dipercaya untuk menayangkan, jadi official broadcaster, yang saya tambahkan di sini, ya, ini khusus untuk TV berlangganan,” ungkap Chairman MNC Harry Tanoe Soedibjo.
Menurutnya, dengan basis pengguna televisi berlangganan yang besar, platform yang dimiliki oleh MNC Vision, MNC Play, K-Vision, maupun Vision+, bisa turut membantu memajukan persepakbolaan Indonesia.
“MNC Grup medianya siap membantu PSSI. Agar terangkat dengan baik seluruh kegiatannya, pemberitaan di mana saja kami siap bantu, kami punya semua fasilitas,” tuturnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum PSSI M Iriawan mengaku mengapresiasi kepada MNC Group, sebagai grup media terintegrasi terbesar di Indonesia, yang telah ikut mendukung visi PSSI.
“Terima kasih dukungannya untuk membangun sepak bola Indonesia yang berorientasi pada kualitas dan prestasi tinggi menuju industri sepak bola dan pentas dunia melalui ditayangkannya Liga 1 2020 di seluruh platform TV berlangganan MNC Vision Networks,” kata pria yang karib disapa Iwan Bule.
Bukan hanya Liga 1, MNC Vision Networks juga akan menyajikan laga kompetisi kasta kedua, Liga 2.
“Nanti Liga 2 ada di 62 pertandingan,” imbuhnya.
Laga Liga 1 sendiri bakal dimulai pada 29 Februari mendatang dengan mempertandingan Persebaya Surabaya kontra Persik Kediri. Laga ini akan ditayangkan di televisi berbayar dan televisi swasta gratis, Indosiar. (dkk/jpnn)