jpnn.com, JAKARTA – Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar) Aryo Djojohadikusumo mengatakan, organisai pemuda yang dipimpinnya itu tetap konsisten mengusung Revolusi Putih.
Program yang diusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk meminimalisir stunting atau gizi buruk dengan memberikan susu pada anak-anak.
“Jadi, di Indonesia ini tidak ada kelaparan. Tetapi yang kurang itu adalah gizi. Saat ini stunting growth atau gagal tumbuh karena kekurangan gizi,” kata Aryo Djojohadikusumo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/2).
Aryo menambahkan, Tidar ingin memastikan generasi penerus bangsa mendapat asupan makanan dan minuman yang cukup gizi.
Hal tersebut agar generasi mendatang bisa bersaing di masa depan. “Kami sudah enggak sabar akan melaksanakan revolusi putih ini,” ujarnya.
Ke depan, kata Aryo, Tidar juga akan fokus merangkul suara pemilih pemula. Tidar ingin pemilih pemula sama-sama mengawal program pemerintah.
“Kami ingin mengumpulkan pemilih pemula untuk sama-sama memberikan solusi dan mengawal program pemerintah berjalan,” jelasnya.
Selain itu, Tidar juga mendorong generasi milenial untuk siap menghadapi perkembangan teknologi yang makin pesat. “Masih banyak yang belum melek apa itu gadget,” tutur Bendahara Umum PP Tidar Putih Sari.(mg7/jpnn)