jpnn.com, MANCHESTER – Sejumlah pemain senior di Manchester City meminta pelatih Pep Guardiola berhenti mengubah susunan starter setiap pekan, setelah City takluk 0-2 dari Tottenham Hotspur di London, Senin (3/2) dini hari WIB.
Dalam beberapa laga beruntun musim ini, Guardiola tak pernah menurunkan starter yang sama dengan pertandingan sebelumnya, meski pemain utama tidak punya masalah kebugaran.
Daily Mail melaporkan, para pemain mulai gerah dan khawatir perubahan konstan yang dilakukan Guardiola berdampak pada grafik penampilan dan suasana tak sedap di ruang ganti.
Pelatih berusia 49 tahun itu tercatat membuat lebih banyak perubahan daripada manajer lainnya di Premier League musim ini, dengan 76 switch.
Namun, ada spekulasi yang beredar, keputusan Guardiola untuk terus merotasi starternya lantaran sudah tidak berambisi lagi mengejar Liverpool di puncak klasemen Premier League. Hingga pekan ke-25, City berada di posisi kedua, berjarak 22 poin dengan Liverpool di puncak.
Guardiola seperti pengin mencari komposisi terbaik untuk melakoni kiprah di Liga Champions, di mana City akan menghadapi Real Madrid di 16 Besar.
City akan bertandang terlebih dahulu di leg pertama, ke Santiago Bernabeu pada 26 Februari.
Ajang Liga Champions menjadi kompetisi yang belum dimenangi Guardiola sejak meninggalkan Barcelona. (adk/jpnn)