jpnn.com – Suzuki Motor Corporations terpaksa menghentikan produksi skuter matik (Skutik) andalannya, Burgman, untuk pasar Eropa.
Penyetopan penjualan Burgman di Eropa terkait regulasi emisi gas buang yang belum dicapai oleh Suzuki, di level Euro5, lansir visordown.
Padahal penjualan Burgman terbilang positif. Suzuki sendiri tidak secara total menghentikan produksi Burgman, hanya varian 125 dan 650.
Adapan untuk Burgman 400 masih dilanjutkan dengan pengembangan lebih lanjut, agar memenuhi standar emisi gas buang di Eropa.
Menurut Guillaume Vuillardot dari Suzuki France, Suzuki Burgman yang bakal diperbaharui hanyalah Burgman 400.
Sedangkan untuk Burgman 125 dan 650 bakal distop produksinya.
“Apa yang dapat saya katakan untuk saat ini adalah bahwa Suzuki akan sepenuhnya merevisi strateginya dalam hal kendaraan yang didedikasikan untuk perjalanan,” kata Vuillardot.
“Seluruh strategi perjalanan kami dalam hal skuter akan ditinjau,” sambungnya.
“Untuk saat ini, saya bisa bilang beberapa motor akan hilang dan yang lain akan tiba,” lanjutnya.
“Burgman 400 akan terus berlanjut dan akan disesuaikan dengan Euro5,” ungkapnya.
Nampaknya Suzuki akan fokus pada strategi baru, seperti pengembangan motor listrik dengan konsep ‘urban’. (mg8/jpnn)