Siaga Covid-19 ! Awasi Perbatasan, Bentuk 3 Posko di Kapuas

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua TP PKK Kapuas yang juga merupakan anggota Komisi III DPR RI Ary Egahni saat menyerahkan bantuan kursi roda, makanan tambahan ibu hamil dan balita di Kecamatan Kapuas Hilir, beberapa waktu lalu. (GALIH/KALTENG POS)

KUALA KAPUAS – Sesuai arahan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Tim Satgas Covid-19 Kapuas bergerak cepat untuk melakukan upaya pencegahan penularan virus corona di daerah itu. 

Hasil rapat Tim Satgas Covid-19, Sabtu (21/3) malam memutuskan untuk membuat posko di tiga tempat. Pertama, posko induk di depan RSUD Kuala Kapuas, kedua posko di perbatasan Kecamatan Kapuas Timur dan ketiga posko di perbatasan Kecamatan Basarang dengan memanfaatkan tenda dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Kapuas.

Selanjutnya pada  Minggu (22/3), Tim Satgas melakukan pengawasan di perbatasan Kecamatan Kapuas Timur sambil mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak keluar daerah. Jika tujuannya tidak jelas, maka diminta kembali ke rumah, begitu pula sebaliknya. Posko di perbatasan tersebut akan berkerja 30 hari ke depan. 

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menginstruksikan kepada semua jajarannya, terutama Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas untuk  bekerja sama dengan Polres Kapuas, polsek dan Kodim 1011/KLK serta koramil agar bisa mem-backup kegiatan tersebut.

Ia mengatakan, tugas posko di perbatasan membatasi masyarakat Kapuas untuk tidak keluar daerah untuk sementara. Misalnya ke mall di Banjarmasin ataupun ke Palangka Raya. Kecuali ada hal yang betul-betul sangat penting.  Demikian juga pendatang yang masuk wilayah Kabupaten Kapuas betul-betul selektif. 

Selain itu, bupati minta kepada warga Kapuas untuk tidak bepergian keluar wilayah Kapuas. “Tidak keluar rumah apabila tidak ada urusan penting. Diimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke Banjarmasin, mengingat wilayah Banjarmasin sudah ada terjangkit virus corona” harapnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu minta agar warga dapat mematuhi semua teknis kesehatan, tidak kontak badan, menjaga jarak satu dengan yang lain minimal 1,5 meter serta setiap sekian menit mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“Kita harus peduli dengan diri kita dan juga orang lain, maka mari kita bekerja keras memberi edukasi, pemahaman dan pengertian kepada seluruh masyarakat Kapuas yang kita cintai,” pungkasnya. 

Editor :dar
Reporter : hmskmf/ens

204 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.