Setiap keluarga mengonsumsi berbagai macam protein hewani sebagai menu utama. Daging menjadi sumber utama dari protein hewani. Penyedap rasa dapat diaplikasikan saat mengolah daging.
Umumnya saat memasak atau menyantap aneka menu daging dikaitkan dengan hipertensi dan kolesterol. Padahal daging seperti ayam, bebek, sapi, dan kambing adalah sumber protein hewani.
Adakah cara yang lebih sehat dalam mengolahnya?
Tips dari Corporate Chef of Horeca Department, Wisnu Wicaksono menyarankan para ibu rumah tangga dan juga pengusaha kuliner menambahkan tambahan pangan (rempah-rempah) campuran penstabil daging yang dapat meningkatkan tekstur daging serta menjaga stabilitas daging selama 4 jam penyimpanan. Penggunaannya dapat dilakukan saat melakukan marinasi atau mengungkep daging.
Bagaimana cara mengolah daging agar lebih sehat?
Ahli Gizi & Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Jakarta Nazhif Gifari, mengatakan para ibu rumah tangga dan pelaku bisnis di industri food service perlu mementingkan sisi kesehatan dalam mengkreasikan menu makanan atau produk-produk yang dihasilkan. Meski begitu tentunya tetap mempertimbangkan cita rasa yang lezat.
Berikut 3 Langkah yang dapat dilakukan Mom di rumah untuk menyajikan hidangan yang sehat bagi keluarga.
- Tambahkan Sayur
Masakan sup umumnya selalu dipadupadan dengan sayur. Contohnya menu dari sumber protein ayam, tambahkan dengan sumber serat lainnya misalnya pelengkap dari sayuran seperti brokoli, jagung muda, bayam, kentang atau wortel.
2. Kurangi Garam
Batasan asupan garam yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan adalah 2 gr atau 1 sendok teh per hari. Mom dapat mengurangi penggunaan garam dan kombinasikan dengan MSG. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga (⅓) dari kandungan natrium yang ada pada garam dapur biasa.
3. Kurangi Lemak
Ajuran konsumsi lemak dari Kemenkes /orang/hari adalah 20-25% dari total energi (702 kkal) atau setara dengan Lemak 5 sendok makan/orang /hari (67 gram/orang/hari). Mengontrol jumlah kalori yang dikonsumsi adalah salah satu langkah untuk mengetahui asupan lemak yang telah kita konsumsi dalam sehari.
Makanan yang sehat adalah makanan dengan gizi yang seimbang, sedangkan makanan yang baik adalah makanan yang secukupnya. (jpc)
