Memastikan Arus Mudik dan Angkutan Barang Lancar

PALANGKA RAYA-Dengan makin mendekatnya perayaan Idulfitri dan mengantisipasi arus mudik, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui dinas PUPR menyiagakan 21 posko untuk memantau arus mudik orang maupun arus angkutan barang agar berjalan lancar menjelang, selama, dan sesudah Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi di Bumi Tambun Bungai. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaa Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Shalahuddin ST MT.
“Itu sesuai dengan arahan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, untuk memantau arus lalu lintas, terutama terkait infrastruktur jalan dan jembatan, sehingga arus mudik maupun arus balik lancar dan aman,” kata Shalahuddin kepada Kalteng Pos, Rabu (5/4).
Untuk itu DPUPR langsung bergerak memastikan infrastruktur jalan dan jembatan tetap fungsional, aman, dan nyaman digunakan masyarakat, dengan menyiapkan, mengamankan, dan memastikan pergerakan orang selama arus mudik dan arus balik berjalan aman dan lancar. Terutama kepastian fungsionalnya infrastruktur jalan dan jembatan.
Menurutnya, didirikannya sejumlah posko itu, selain untuk kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran, juga untuk memastikan arus barang dan jasa tetap berjalan normal sebelum maupun sesudah lebaran.
“Jangan sampai karena jalan rusak, malah terjadi kecelakaan dan lainnya yang dapat merugikan masyarakat sendiri. Jangan sampai itu terjadi. Di tiap posko kami sediakan alat berat seperti ekskavator, bulldozer, grader, dan lainnya untuk penanganan lapangan,” sebutnya.
Total ada 21 posko yang dibangun DPUPR Kalteng. Di wilayah Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Lamandau didirikan 4 posko. Kotawaringin Timur dan Seruyan terdapat 6 posko. Kemudian Palangka Raya, Katingan, Pulang Pisau, Kapuas, dan Gunung Mas ada 7 posko. Sementara di Barito Utara, Barito Selatan, Murung Raya, dan Barito Timur dibangun 4 posko.
“Setiap posko, ruas jalannya langsung diketuai oleh PPTK. Kemudian ada beberapa kasi sebagai koordinator. Secara keseluruhan pemimpin posko bawa penanggung jawab kadis PU beserta kabid dan jajarananya,” jelasnya.
Kesiapsiagaan sudah dimulai sejak sebulan sebelumnya, dengan harapan tidak ada jalan dan jembatan yang rusak atau tidak fungsional. Ini merupakan instruksi langsung Gubernur H Sugianto Sabran dan sudah ditindaklanjuti DPUPR Kalteng dengan menyiagakan posko-posko.
“Selama kepemimpinan Gubernur H Sugianto Sabran, tidak ada ruas jalan yang tidak bisa dilewati, karena strategi sudah dipersiapkan secara baik. Alat berat dan personel juga disiagakan di tiap titik rawan. Termasuk material juga disiapkan sebagai langkah antisipasi. Sehingga arus pergerakan orang selama mudik dan balik lebaran nanti bisa lancar. Termasuk angkutan barang dari dan ke wilayah Kalteng,” tutupnya. (nue/ce/ala/kpfm)