JawaPos.com – Beberapa orang pasti tidak asing denga blue light, yaitu cahaya biru yang dihasilkan oleh beberapa alat elektronik seperti televisi, tablet, gawai, dan laptop.
Cahaya ini merupakan hasil dari gabungan pancaran gelombang dari gadget, untuk menghasilkan berbagai warna. Semakin dekat jaraknya dengan wajah, semakin tinggi pula pengaruhnya.
Sehingga efek yang diciptakan telepon pintar dengan komputer pangku lebih berpengaruh daripada TV.
Tidak hanya berdampak negatif bagi mata, blue light ini diduga juga menjadi salah satu penyebab masalah kulit, seperti jerawat.
Berdasarkan penelitian yang dikutip pada laman webmd.com, alat elektronik mampu mengakibatkan perubahan pada sel-sel kulit berupa penyusutan dan kematian sel. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini dan hiperpigmentasi.
Gawai pintar biasanya dilengkapi dengan mode malam yang bisa mengurangi kecerahan layar dan membuatnya terlihat lebih hangat, fitur ini bisa gunakan sebagai alternatif untuk mengurangi paparan blue light pada wajah.
Meskipun demikian, penyebab masalah kulit terutama jerawat tentu tidak hanya berasal dari faktor ini, melainkan kebiasaan buruk seperti:
Pola makan yang tidak sehat
Stres
Tidur larut (begadang)
Hormonal, misalnya saat perempuan dalam fase siklus haid
Genetik atau riwayat keluarga
Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan kulit wajah dengan cara rutin melakukan perawatan berupa penggunaan rangkaian produk perawatan wajah (skincare).
Dilansir pada situs cliffordclinic.com, paparan cahaya biru telah terbukti dapat mempengaruhi produksi sebum, yaitu zat berminyak yang diproduksi oleh kelenjar sebasea.
Kelenjar ini berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit, tetapi dapat menyebabkan jerawat apabila memproduksi sebum secara berlebihan.
Adanya paparan blue light mampu membuat peningkatan produksi sebum oleh aktivitas subsea, hal ini dapat berakibat penyumbatan pori-pori pada kulit wajah dan menyebabkan jerawat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa paparan cahaya biru (blue light) secara terus-menerus dapat menyebabkan masalah kulit seperti acne.
Hindari penggunaannya terlalu lama, serta pastikan untuk selalu mengaplikasikan skincare. (jpc/kpfm)