kpfmpalangkaraya.com, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi kota yang aman pangan. Hal ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu saat mengikuti wawancara Penilaian Mandiri Kabupaten atau Kota Pangan Aman yang digelar secara daring bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), berlangsung di ruang rapat Peteng Karuhei I Kantor Wali Kota Palangka Raya Jalan Tjilik Riwut, Selasa (26/11/24).
Dalam paparannya, Hera menjelaskan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan pemerintah untuk memastikan keamanan pangan di kota tersebut. Salah satu inovasi penting adalah pembentukan Satuan Tugas Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya sejak 2022 serta penetapan Tim Teknis Kegiatan Pasar Pangan Segar Aman untuk tahun 2024.
“Seluruh pangan kami aman dari bahan-bahan yang berbahaya. Kita juga menyiapkan Pasar Kahayan sebagai pasar milik pemerintah yang akan ber-SNI pada tahun 2025,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah kota juga mengimplementasikan Ruang ICS (Internal Control System) sebagai pusat pengawasan pangan segar yang aman. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan secara berkala dilakukan untuk memastikan realisasi dari program yang telah direncanakan. Dengan upaya tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya optimis dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pangan yang sehat dan aman.
“Kami berinovasi dengan menyiapkan Pos Pantau Keamanan Pangan Segar Aman sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas pangan,” tambah Hera. (mut/ans/kpfm)