kpfmpalangkaraya.com, PANGKALAN BUN – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran. Salah satu keponakannya, yang juga merupakan putra Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran, Asep Wigustianto, berpulang ke rahmatullah pada Minggu (8/11/24) pukul 02.00 WIB dini hari. Almarhum dimakamkan di halaman rumah, berdampingan dengan makam sang kakek, H Sabran Afandi Achmud.
Sanak saudara dan kerabat datang silih berganti untuk bertakziah ke rumah duka. Terlihat pula beberapa pejabat dari Provinsi Kalimantan Tengah. Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa, Sekretaris Daerah (Sekda) Rodi Iskandar, serta pejabat lainnya turut hadir melayat. Selain itu, kakek almarhum, H Ruslan AS, bersama sang istri Hj Nurhidayah, serta anak dan menantu pun tampak berada di rumah duka.
Putri H Abdul Rasyid, Ernes, turut hadir melayat bersama sang suami. Beberapa karangan bunga terlihat menghiasi rumah duka di Jalan Abdul Ancis, Mendawai, Pangkalan Bun. Karangan bunga tersebut dari berbagai tokoh penting, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, serta para pejabat.
Prosesi pemakaman dilaksanakan setelah salat Zuhur, menunggu kedatangan sang ayah, Agustiar Sabran beserta istri dan anak-anak dari Palangka Raya. Begitu turun dari mobil, air mata Agustiar tak terbendung. Keluarga dan kerabat langsung memeluknya untuk memberikan penguatan agar tabah menghadapi cobaan ini.
Dalam sambutan, H Ruslan AS yang mewakili keluarga, mengucapkan terima kasih kepada para pelayat yang hadir dan membantu prosesi pemakaman almarhum. Ia menyampaikan bahwa peristiwa ini adalah takdir yang harus diterima dengan ikhlas, karena tiap mahluk yang bernyawa pada saatnya akan kembali kepada Sang Khalik. Ia juga memohon doa dan permohonan maaf atas kesalahan almarhum sewaktu masih hidup.
“Kami mohon dimaafkan segala dosa almarhum, agar cucu kami ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt. Terima kasih atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan kepada almarhum dan keluarga,” kata H Ruslan sambil menangis.
Sementara itu, Sekda Kobar Rodi Iskandar, juga menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga almarhum. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
“Kami mewakili pemerintah dan masyarakat Kotawaringin Barat menyampaikan dukacita yang mendalam kepada Bapak Agustiar Sabran dan keluarga. Semoga keluarga diberi kekuatan dan keikhlasan atas cobaan ini, dan semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah Swt,” ucapnya. (son/ce/ala/kpfm)