PALANGKA RAYA – Dalam mewujudkan Kegemaran Olahraga Tradisional, kepada Anak-anak maka perlu diberikan pemahaman semua pihak. Untuk itu Dinas pendidikan olahraga (dispora) Kota Palangka raya mengadakan Sosialisasi kepada para guru tingkat SLTP/SLTA se kota Palangka raya, kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 23/11 di Aula Bp Paud Jalan Cilik Riwut Palangka raya.
Ketua panitia Lili Hadiyani dalam sambutannya mengatakan, tujuan diadakan kegiatan yakni untuk memberikan pemahaman, juga pengetahuan kepada semua pihak, baik guru olahraga, serta masyarakat, agar mencintai olahraga tradisional dibandingkan dengan bermain dengan handphone (gawai).
“Pentingnya Olahraga tradisional dilakukan, untuk membantu syaraf motorik terhadap anak sejak dini, dengan olahraga tradisional maka tumbuh kembang anak akan lebih terangsang, anak lebih peduli dengan lingkungan sekitar karena ada interaksi, sedangkan jika anak bermain dengan handphone akan cenderung mudah marah, egois, karena tidak interaksi dengan temannya secara langsung,” Kata Lili.
Ada empat olahraga yang dilaksanakan pada kegiatan ini, diantaranya Manyumpit, Bahadang, Balogo, serta Bagosong, dimana salah satu olahraga tradisional tersebut masuk dalam olahraga Nasional.
Sementara Walikota Palangka raya Fairid Naparin, melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Gunawan Abel dalam Sambutannya mengungkapkan, apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan. Karena kegiatan tersebut membangun olahraga tradisional. Kita sangat menyayangkan anak-anak sekarang lebih menyukai permainan melalui handphone yang dimilikinya. Dengan kegiatan tersebut diharapkan Olahraga tradisional, dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa, apalagi dengan keunikan budaya daerah yang miliki.
“Olahraga Tradisional sendiri ada aturan aturan dalam permainannya, dengan hadirnya Narasumber dibidang Olahraga tradisional, sehingga para guru yang hadir ini nantinya akan mengimplementasikan kepada murid-muridnya juga ke masyarakat,” Ungkap Gunawan usai membuka kegiatan tersebut.
Puluhan peserta yang terdiri dari Komunitas, Pelajar, serta para Guru tingkat SLTP/SLTA se Kota palangka raya, antusias dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan, dan juga memperhatikan setiap arahan yang diberikan oleh Narasumber di bidang Olahraga Tradisional (Dha)
