
KPFM, PALANGKA RAYA – Dalam upaya pemberdayaan masyarakat, Bnn Provinsi Kalteng, selama tahun 2019 telah melakukan pemetaan dan pembinaan pada satu kawasan yang rawan Narkoba, seperti dikelurahan pahandut dengan memberikan lifeskill dan bimbingan teknis kepada 15 orang dari masyrakat rawan narkoba.
“Sebagai upaya deteksi dini dan evaluasi, kami juga telah melakukan tes urine sebanyak 3.022 orang dengan hasil 64 positif,” Ungkap Kepala Bnn Provinsi Kalteng Brigjed Pol Marudut Hutabarat, saat rilis akhir tahun.
Bnn provinsi Kalteng dan jajaran juga melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada 280 Orang dari 204 instansi/institusi.
Rilis yang dilaksanakan di aula Bnn provinsi Kalteng pada rabu 18/12 ini, dihadiri dari awak media baik cetak, elektronik, serta online.
“Bnn Provinsi Kalteng dan jajaran juga telah melakukan pelatihan bagi penggiat dan relawan anti narkoba kepada 280 orang penggiat dan 150 orang relawan di wilayah Kalimantan Tengah, relawan dan penggiat menjadi perpanjangan tangan Bnn provinsi Kalteng dalam program P4GN,” Pungkasnya. (Dha-KPFM)