Laporkan ke Dinkes, Jika Menemukan Kasus Anak yang Kekurangan Gizi

Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri saat menghadiri sekaligus membuka turnamen Mangkatip Cup, di Wilayah Kecamatan Dusun Hilir. (KOMINFO UNTUK KALTENG POS)

BUNTOK-Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir mengingatkan, agar di tahun 2020 ini tidak ada satu pun anak di Barsel yang diketahui kurang gizi. “Sebab di tahun 2020 ini, Pemkab Barsel melalui dinas terkait harus gencar dalam mengantisipasi terjadinya kurang gizi terhadap anak,” kata Satya, di Buntok, Senin (16/12).

Terjadinya gizi buruk terhadap anak, kata orang nomor dua di jajaran Pemkab Barsel itu, sudah pasti karena keterbatasan ekonomi keluarga yang tidak menentu. Satya juga meminta, terutama bagi orang tua untuk tidak membiarkan anaknya mengalami gizi buruk. Apabila ada, tambah dia, wajib segera dibawa untuk mendapatkan pengobatan intensif.

“Karena bagi masyarakat yang tidak mampu, apalagi menyangkut gizi buruk, pengobatan yang diberikan tentunya secara gratis,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel dr Djulita K Palar mengatakan, pihaknya selalu menyiapkan berbagai program penanggulangan terhadap anak kurang gizi dan gizi buruk. “Pastinya Dinkes Barsel akan mengintensifkan pengawasan termasuk gencar melakukan sosialisasi bagi masyarakat di perdesaan,” terangnya.

Dalam penanggulangan kurangnya gizi anak, kata dokter yang akrab disapa Djul itu, Dinkes akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan hingga perangkat di tingkat perdesaan. “Kami berharap agar pihak kecamatan, kelurahan hingga aparat desa dapat melaporkan ke Dinkes jika ada menemukan kasus anak yang kekurangan gizi. Karena laporan yang disampaikan, akan segera kami tanggulangi,” tegasnya. (ner)

394 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.