PALANGKA RAYA- Anggota DPRD Kota Palangka Raya dari Fraksi PDI Perjuangan Riduanto mengatakan, pemko masih tetap wajib memprioritaskan pembangunan di sisi infrastruktur. Hal ini lantaran, dari berbagai sumber, saran maupun masukan berupa aspirasi yang pihaknya dapat, masyarakat masih banyak yang mengusulkan agar pembangunan tetap difokuskan ke perbaikan maupun juga peningkatan jalan dan drainase.
Menurut dia, DPRD Palangka Raya mempunyai komitmen untuk menampung segala usulan dari masyarakat kota, dalam skala prioritas yang disampaikan melalui berbagai sarana seperti reses anggota dewan, maupun melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) pemko.
Ia menuturkan, reses ataupun musrenbang bertujuan untuk menyerap segala aspirasi dari masyarakat, sekaligus mengetahui permasalahan dialami masyarakat saat ini.
Diungkapkannya, usulan-usulan yang disampaikan masyarakat dari daerah pemilihan anggota DPRD ataupun dari tingkat kelurahan dan kecamatan, biasanya cukup banyak dan jenis permasalahan yang beragam.
Riduanto yang juga merupakan anggota komisi C DPRD Palangka Raya tersebut, mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat mengawal prosesnya, agar apa yang diusulkan dapat segera terealisasi. Pengawalan terhadap apa yang diusulkan perlu dilakukan, meskipun tidak semua usulan bisa terealisasi mengingat anggaran pemerintah juga sangat terbatas.
“Setelahnya reses akan masuk sebanyak 30 persen, sedangkan untuk 70 persen lainnya merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Musrenbang. Namun apa yang diinginkan masyarakat selama ini masih berkutat pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase,” terangnya, kemarin.
Dewan juga, tambahnya, akan melihat usulan yang diperkirakan masuk dalam skala prioritas. Sehingga tidak melenceng dari visi dan misi pemko, guna melaksanakan pembangunan daerah. Namun semua tidak dapat dilakukan dengan instan, melainkan membutuhkan proses yang panjang dilengkapi berbagai macam pertimbangan dan diimbangi dengan kebutuhan masyarakat luas. (pra/ami/dar)
