
UCIE Sucita mengaku bangga bisa bermain dalam pentas teater karya WS Rendra bertajuk Panembahan Reso. Baginya ini merupakan sebuah tantangan baru dalam perjalanan kariernya di dunia hiburan tanah air.
“Ini tantangan buat aku. Biasanya nyanyi, main sinetron, atau MC, tapi sekarang malah diajak main teater,” kata Ucie, Kamis (9/1).
Perempuan berusia 29 tahun itu mengatakan, dirinya mau terlibat pentas teater ini karena merupakan karya fenomenal dari WS Rendra. Apalagi pentas bertajuk Panembahan Reso itu baru sekali diadakan pada 34 tahun silam.
Dalam teater Panembahan Reso, Ucie Sucita berperan sebagai Siti Asasin, sosok antagonis yang merupakan pembunuh bayaran.
“Awalnya diberi pilihan dua tokoh, akhirnya pas dengan yang ini, jadi pembunuh bayaran. Ini tantangan banget buat aku gimana memainkannya, apalagi sepanggung dengan pemain teater yang sudah luar biasa,” ucap pelantun Digenjot Cinta itu.
Seperti diketahui, pementasan karya besar dan monumental WS Rendra bertajuk teater Panembahan Reso akan diadakan pada 25-26 Januari 2020, di Teater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Produser Auri Jaya tertarik mementaskan ini, karena semenjak sukses pada era 80-an teater itu tidak pernah lagi diadakan.
Lakon Panembahan Reso pernah dipentaskan selama tujuh jam di Istora Senayan Jakarta pada 1986 lalu. Pementasan selama dua hari itu disaksikan sekitar 15.000 penonton. Setelah itu belum pernah ada lagi kelompok teater yang mementaskan lakon ini.
Sutradara pementasan Panembahan Reso kali ini adalah Hanindawan, yang bakal dibantu asisten sutradara Sosiawan Leak. Sejumlah artis dan pemain teater dilibatkan dalam pementasan Panembahan Reso. Mereka adalah Whani Darmawan, Sha Ine Febriyanti, Gigok Anuraga, Djarot Budi Darsono, Kodok Ibnu Sukodok, Meong Purwanto, Dedek Witranto, Maryam Supraba, Sruti Respati, Ruth Mariani, Ucie Sucita, dan Dimas Danang. (mg3/ce/jpnn)