
BUNTOK-Komisi I DPRD Barsel meminta kalangan aparatur pemerintahan terus memacu potensi diri, meningkatkan profesionalisme, serta menguatkan integritas kerja di tahun 2020. “Hal itu bertujuan menjamin suksesnya menjalankan birokrasi pemerintahan, baik disektor pelayanan hingga penyelenggaraan administrasi pemerintahan,” kata Ketua Komisi I H Raden Sudarto SH, baru-baru ini.
Raden Suarto mengatakan, pegawai wajib menekankan disiplin dan dedikasi kerja dalam setiap pelaksanaan tugas pengabdian. “Lahirkan kepercayaan masyarakat melalui pelayanan prima dan program yang menyentuh kepentingan umum,” katanya.
Diterangkan, PNS merupakan abdi masyarakat yang bertugas menjalankan program pemerintahan. Dalam penerapannya, kata dia, aparatur dimaksud dituntut mengedepankan sikap taat, jujur, tertib, cermat, adil dan bertanggung jawab.
Terkait hal itu, pegawai turut diingatkan menekankan pemahaman mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi. Sebab PNS memiliki sumpah jabatan yang harus dijalankan penuh tanggung jawab dan amanah.
“Komitmen tersebut hendaknya diterapkan dalam lingkungan kerja guna menjamin tercapainya good governance melalui pemerintahan yang amanah, transparan dan professional,” tegasnya.
Mengenai program kerja pada tahun 2020, kata Raden, tentunya harus terus dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan yang telah direncanakan dan tentu perlu pula pengawasan serta pengendalian agar tidak terjadi kesalahan maupun penyimpangan dalam pelaksanaannya. “Termasuk program kerja tahun 2020 harus dilaksanakan secara cermat, sehingga semuanya bisa tercapai dan terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Terkait K3 di tahun 2020 ini? Ia menuturkan pemerintah daerah harus merefleksikan peringatan sebagai momen dalam meningkatkan produktifitas kinerja bagi para karyawan di seluruh perusahaan di wilayah Barsel.
“Dan tentunya diharapkan seluruh perusahaan wajib untuk membudayakan K3, guna sukses dan lancarnya pembangunan dalam hal mengantisifasi terjadinya kecelakaan kerja, termasuk mengedepankan di bidang kesehatan masyarakat,” ungkap Politisi PDIP Barsel itu. (ner/ari)