Warga Keluhkan Lambatnya Pembangunan Infrastruktur

MUSREMBANG: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotim H Rudianur (dua dari kanan) mengikuti musrembang di Kecamatan Pulau Hanaut, Kamis (16/1). DPRD UNTUK KALTENG POS

SAMPIT–Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Kecamatan Pulau Hanaut mengatakan bahwa warga di kecamatan tersebut mengeluhkan lambatnya pembangunan infrastruktur di wilayah mereka ini.

“Kecamatan Pulau Hanaut sangat jauh tertinggal dari kecamatan lain di Kabupaten Kotim sehingga pembangunan infrastuktur jalan mengalami keterlambatan. Bahkan ada sebagian desa yang belum teraliri oleh lampu penerangan atau listrik,” ujar Rudianur, Kamis (16/1).

Menurut Rudianur, kecamatan tersebut terisolasi lantaran posisi geografisnya berada di seberang sungai. Ditambah lagi tidak ada akses jalan selain harus melewati aliran Sungai Mentaya, maka dari itu ia mendesak agar Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kotim memperhatikan infrastruktur penghubung antardesa. Apalagi ini merupakan tanggung jawab pemkab.

“Di kecamatan itu ada 12 desa saling terhubung, tetapi ruas jalan penghubung sangat rusak parah. Melalui musrenbang ini saya meminta pemerintah daerah dapat memperhatikan daerah tersebut,” ucapnya.

Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan jika sektor lainnya di kecamatan itu sudah cukup baik seperti pendidikan dan kesehatan, akan tetapi yang masih jauh dari harapan adalah infrastruktur jalan dan aliran listrik. Kedua ini, ditegaskannya, merupakan urat nadi ekonomi masyarakat di kecamatan tersebut untuk menghidupkan perekonomian. Mulai dari pertanian, perkebunan kelapa hingga perikanan.

“Tanpa ada dua akses yang pendukung tersebut tidak akan mungkin ekonomi masyarakat daerah itu bisa meningkat. Kalau dikalkulasi panjang jalan yang perlu sentuhan pembangunan dan statusnya jalan kabupaten ini ada sekitar 25 kilometer. Saya akan berusaha memperjuangkannya agaar akses jalan tersebut mudah dilalui masyarakat,”pungkasnya. (bah/ila)

282 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.