Waspada, Satu Anak Meninggal karena DBD

Petugas dari Dinkes Mura melakukan fogging di daerah endemik DBD, Rabu (22/1). (DADANG/KALTENG POS)

PURUK CAHU-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Murung Raya (Mura) sedang gencar melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di Kota Puruk Cahu. Apalagi pada Januari ini sudah ada beberapa kasus demam berdarah dengue (DBD). Bahkan ada satu anak umur 4 tahun meninggal dunia karena DBD.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian menular pada Dinkes Mura Iskandar Kurniawan mengatakan, tujuan fogging untuk mengantisipasi ancaman penyebaran demam berdarah dengue (DBD) khususnya di daerah endemis DBD di Kota Puruk Cahu.

 “Tujuannya untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti pada musim hujan tahun ini. Selain itu, untuk mengantisipasi penyakit DBD,” terang Iskandar.

Menururnya, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada warga agar tetap menjaga kebersihan di lingkiungan masing-masing. Apalagi, kata dia, setiap permukiman warga yang terdapat kasus DBD, tim langsung bergerak melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mencari tempat atau sumber berkembang biaknya nyamuk pembawa penyakit DBD tersebut.

“Untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk pembawa penyakit DBD ini, kami melakukan sosialisasi tentang gerakan 3 M, yakni menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas dan menggunakan obat oles anti nyamuk,” tandasnya. (dad/uni/dar)

265 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.