Yang Tua yang Dipuji

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer kepada tiga pemain senior yang dinilai punya jiwa kepemimpinan apik sepanjang laga. (FOTO : IST)

MANCHESTER – Sebanyak dua pertandingan ulang (replay) babak ketiga Piala FA tersaji kemarin malam. Manchester United sukses meraih kemenangan atas Wolverhampton Wanderers.

Manchester United memastikan diri lolos ke babak keempat Piala FA berkat kemenangan tipis 1-0 atas Wolverhampton. Gol tunggal hanya dicetak oleh Juan Mata.

Memanfaatkan umpan panjang Ander Herrera, Mata sukses memperdaya kiper Wolves, John Ruddy. Dengan cerdik, gelandang asal Spanyol itu men-chip bola tanpa mampu dihadang Ruddy. Ya, kemenangan tersebut setidaknya menjadi modal positif menghadapi pertandingan sulit pada akhir pekan ini. Setan Merah akan menjalani lawatan menantang ke markas Liverpool, Minggu (22/1) lusa.

Nah, kesuksesan Manchester United menundukkan Wolverhampton Wanderers 1-0 pada partai ulangan babak ketiga Piala FA di Stadion Old Trafford, Kamis (16/1) dini hari WIB itu, langsung berimbas pujian khusus yang diberikan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer kepada tiga pemain senior yang dinilai punya jiwa kepemimpinan apik sepanjang laga.

Pemain yang memiliki jiwa pemimpin sangat dibutuhkan. Karena Manchester United dihuni banyak pemain muda seperti Mason Greenwood, Marcus Rashford, Daniel James, hingga Aaron Wan Bissaka. 

Para pemain muda tersebut masih butuh bimbingan dan dorongan dari seniornya. Peran tersebut berhasil dijalankan tiga pemain senior Manchester United pada laga kontra Wolves. Siapa saja mereka? 

Tentu, yang pertama adalah Juan Mata. Setelah mengkreasi terciptanya dua dari empat gol Manchester United ke gawang Norwich City pada pekan lalu, Mata kembali berkontribusi. 

Bahkan, kali ini kontribusinya lebih krusial karena mencetak satu-satunya gol kemenangan ke gawang Wolves. 

“Dia mencetak gol-gol, mengarsiteki gol-gol. Dia membuat kami menemukan permainan, menemukan irama, dan menguasai bola. Dia pria yang benar-benar fantastik di dalam dan luar ruang ganti. Dia tak pernah komplain,” kata Solskjaer memuji penampilan Mata setelah laga kontra Wolves, seperti dilansir Manchester Evening News. 

“Tentu saja dia tak senang dan frustrasi (tak dapat menit bermain yang banyak), tapi dia tak mengetuk pintu saya dan mengajukan protes atau menodai energi semua orang.”

“Dia membuat saya paham ketika melihatnya berlatih, karena dia berlatih sangat fantastis setiap hari,” imbuh Solskjaer. 

Pemain lain yang juga dipuji Solskjaer adalah Sergio Romero. Pada pertandingan tersebut, Romero menjaga gawang Manchester United clean sheet. 

Romero tercatat punya persentase clean sheet yang baik. Dia membukukan 33 kali clean sheet dalam 53 penampilan bersama Manchester United. 

Romero yang telah berusia 33 tahun dinilai bisa memberikan ketenangan di skuat muda Manchester United. 

Pemain senior lain yang juga mendapat kredit khusus adalah Nemanja Matic. Pemain berusia 31 tahun itu diturunkan penuh pada laga kontra Wolves. 

“Hari ini ketika Anda memiliki pemain seperti Sergio (Romero) atau David (De Gea), Nemanja, Juan di grup pemain muda seperti ini, maka mereka penting,” kata Solskjaer. 

“Mereka pemain yang punya perspektif, mereka punya pengalaman hebat, telah banyak melihat hal-hal bagus dan juga buruk. Mereka membantu para pemain muda pada musim ini. Mereka benar-benar top, semuanya,” imbuh Solskjaer. (Manchester Evening News/net)

309 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.