
PULANG PISAU-Kasus asusila yang menimpa salah satu pelajar di Kecamatan Sebangau Kuala mendapat perhatian serius Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pulang Pisau.
Kepala DP3AP2KB Pulang Pisau, dr H Bawa Budi Raharja mengungkapkan, sejak beberapa hari lalu pihaknya secara intensif melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban. “Pada Selasa (25/2), kami bersama staf DP3APPKB, Datie melakukan pendampingan kepada korban,” kata Bawa, kemarin (26/2).
Dia mengaku, pihaknya juga membawa korban ke RSUD Pulang Pisau yang difasilitasi dr Yogi dan tenaga medis. Hal itu dilakukan untuk antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan terhadap korban.
Bawa mengaku, pihaknya juga telah menghubungi konselor (psikolog) untuk memberikan pendampingan kepada korban.
“Konselor kami berikan untuk mendampingi korban dan keluarga, agar psikis korban dan keluarga tidak terganggu,” kata Bawa.
Langkah selanjutnya, tambah Bawa, seperti imbauan bupati Pulang Pisau agar DP3APPKB selalu profesional dan selalu kerja sinergis dengan dinas terkait. “Kami juga akan akan melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan. Karena sebentar lagi korban mau ikut ujian,” tandasnya.(art/ram/nto)