PALANGKA RAYA – DPP Partai Golkar bantah telah keluarkan dukungan kepada petahana. Sebab, sampai saat ini DPP masih menggodok nama-nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftarkan diri di Partai Golkar.
Selain itu, salah satu syarat yang diberikam Golkar kepada semua bakal calon adalah harus menggandeng kader Golkar. “Dukungan Partai Golkar kepada calon petahana belum final karena kita mengajukan syarat calon wakil gubernurnya harus dari kader Golkar. Dan Kita juga masih melakukan penjajakan dengan calon yang lain,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Golkar Maman Abdurrahman melalui telepon, Senin (17/2).
Maman mengatakan, jika petahana tidak tidak memenuhi syarat yang diajukan oleh Partai Golkar, maka Golkar akan mencari alternatif lain untuk mengusung calon lain. “Apabila syarat itu tidak bisa dipenuhi, kita akan mencari alternatif lain. Mengingat berdasarkan hasil survei internal Golkar, ada beberapa kandidat yang cukup potensial,” tegasnya.
Selain itu, Maman memastikan Golkar memiliki beberapa kader yang sudah disiapkan untuk maju di Pilgub Kalteng. Beberapa kader Golkar yang memiliki karier bagus dan prestasi, sepertu Mukhtarudin, Abdul Razak, Edy Raya Samsuri, Edy Pratowo dan beberapa kader lainnya.
“Ada beberapa kader internal partai yang sudah kita siapkan. Cepat atau lambat akan diumumkan,” tukasnya.
Anggota DPR RI dari dapil Kalbar ini menegaskan, DPP Golkar belum keluarkan rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah, termasuk Kalimantan Tengah. Selain masih penggodokan, Golkar juga masih melakukan tahapan survei terhadap semua nama yang telah mendaftar di partai.
“Sampai saat ini belum ada rekomendasi apapun yang keluar dari DPP. Semua masih berproses di DPP dan nanti akan kami sampaikan jika itu sudah ada keputusan dari DPP,” pungkasnya. (arj/dar)
