PALANGKA RAYA- Kendati kerap diterpa berita miring di media sosial terkait prestasi dan tunggakan gaji pemain pada kompetisi Liga 1 musim lalu, namun ternyata tak sedikit mantan pemain Kalteng Putra yang berkeinginan kembali untuk klub berjuluk Laskar Isen Mulang ini.
Hal ini diakui oleh Assisten Pelatih,Eko Tamamie dan rekannya Edi Sibung. Tak hanya itu saja, dari pantauan Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co) di lapangan pun terlihat beberapa eks pemain Kalteng Putra yang merapat pada sesi seleksi tim yang telah dilakukan di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya.
Terbukti dari hari pertama seleksi pemain luar Kalteng yang dilaksanakan Sabtu (22/2) hingga Senin (24/2) lalu, nama Sukasto Efendi, penjaga gawang senior yang sempat membela Kalteng Putra di era kompetisi Liga Prima Indonesia tahun 2013 terlihat merapat. Selain itu, stoper Wahyu Hendra yang bermain untuk Kalteng Putra di ISCB tahun 2016 pun ikut dalam program seleksi tersebut. Tak hanya itu, sosok pemain asal Papua, Dominggus Fedrik Karewai yang sempat berkostum Kalteng Putra di Liga 2 musim 2018 lalu, juga terlihat mengadu peruntungannya kembali di Bumi Tambun Bungai ini.
“Ya, ada beberapa pemain lama yang datang kembali mengikuti seleksi ini. selain mereka yang sudah ada di sini, kemungkinan besar nanti akan menyusul Maldini Pali dan Pandi Lestaluhu yang akan dipinjamkan Arema kepada kita,” kata Assisten Pelatih,Eko Tamamie di sela-sela program seleksi kemarin.
Hal senada juga diungkapkan oleh General Manager Kalteng Putra, Hasanuddin Noor. Program seleksi pemain luar Kalteng yang telah ditutup dua hari lalu, selain diminati oleh para pemain kualitas eks klub-klub Liga 1, juga menarik perhatian para mantan penggawa Laskar Isen Mulang sendiri.
“Minat dan daya tarik Kalteng Putra masih menjadi perhatian. Buktinya banyak pemain yang masih ingin bergabung dengan kita musim ini,” ujarnya.
Sementara, untuk tahapan seleksi pemain lokal khusus Kalteng yang dilaksanakan kemarin, Selasa (25/2) sangat di luar dugaan. Pasalnya program tersebut langsung disambut antusias pemain yang hadir dari 14 kabupaten dan kota di Kalteng ini. Tak tanggung-tanggung, 247 pemain yang terbagi untuk dua kategori senior dan junior Kalteng Putra tersebut langsung membludak memenuhi lapangan stadion berkapasitas 5000 penonton itu.
“Ini menunjukan bahwa cabang olahraga sepakbola masih sangat digemari oleh masyarakat Bumi Tambun Bungai,” ungkap Hasanuddin Noor kepada media di kemarin.
Karena banyaknya peserta yang mengikuti seleksi tersebut, maka rencana di awal yang hanya dilaksanakan 1 hari akhirnya diperpanjang hingga tiga hari ke depan. Sedangkan berdasarkan tingkatan usia, maka akan dibedakan antara U-20 ke atas dan U-20 ke bawah untuk diambil sebagai skuad tim senior dan junior.
“Yang memungkinkan dan memiliki potensi akan diikutkan dalam latihan untuk tim Liga 2. Dengan seleksi terbuka ini, akan memberikan kepuasan dan kesempatan kepada pemain lokal dalam menunjukan kebolehan dan kemampuan masing-masing,” jelas orang kepercayaan CEO Kalteng Putra tersebut.
Saat disinggung mengenai keputusan hasil seleksi pertama untuk pemain luar Kalteng, Hasanuddin menjelaskan bahwa manajemen telah mengerucutkan 32 pemain seleksi menjadi 17 nama saja. Sisanya telah dipulangkan berdasarkan kesepakatan sebelumnya.
“Mereka direncanakan akan diperkenalkan kepada publik pada Kamis (27/2) mendatang. Sementara untuk latihan resmi akan digelar 1 Maret 2019,” lanjutnya.(nue/hen/dar)
