
PULANG PISAU-Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang menegaskan, penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman nasional terhadap generasi-generasi penerus bangsa. Bahaya narkoba saat ini pun sudah pada posisi darurat dan mengkhawatirkan.
“Sehingga penanganannya harus massif dan terpadu antarsemua elemen anak bangsa. Teruma organisasi perangkat daerah terkait lainnya,” tegas dia saat membuka sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang dilaksanakan BNN Kota Palangka Raya di aula mess pemda Pulang Pisau sekaligus peresmian relawan anti-narkotika organisasi perangkat daerah Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (25/2/2020).
Taty yang membacakan sambutan tertulis Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. “Khususnya kepada BNNK Palangka Raya dan jajaran yang telah membangun kerja sama dengan BNK Pulang Pisau,” ujarnya.
Untuk itu, pada momentum tersebut Taty mengajak semua pihak untuk menetapkan niat, menyatukan komitmen dan persepsi dalam memerangi penyalahgunaan terhadap P4GN di kabupaten Pulang Pisau.
“Saya berharap, kegiatan ini bukan hha agar pada 2020-2023 nanti kabupaten Pulang Pisau menjadi kabupaten yang bersinar. Yakni; bersih dari narkoba,” harap Taty.
Untuk mencapai itu, lanjut dia, perlu adanya dukungan serius dari semua pihak. Terutama komitmen pemerintah, pihak swasta dan masyarakat. “Lebih khusus lagi BNK Pulang Pisau, BNNK Kota Palangka Raya dan BNN Provinsi Kalimantan Tengah beserta alat keamanan lainnya,” tandasnya. (art/nto)