
PURUK CAHU – Banjir di Kabupaten Murung Raya mulai surut. Hal itu disebabkan karena curah hujan yang mulai menurun. Walaupun kondisi banjir berkurang, namun kepolisian setempat tetap memantau dan mengimbau warga untuk selalu waspada menghadapi bencana banjir.
Kapolsek Murung Ipda Yuliantho bersama Bhabinkamtibmas Polsek Murung telah memantau lokasi yang terdampak banjir akibat luapan air dari Sungai Barito.
“Daerah yang terdampak banjir tersebut meliputi Jalan Masuk Desa Juking Pajang, dan Desa Bahitom, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya,” kata Yuliantho, Selasa (10/3).
Pada pantauan Selasa, menurut Yuliantho, debit air masih terlihat merendam beberapa ruas jalan ke Desa Juking Pajang dan Desa Bahitom. Namun mengalami penurunan, sehingga ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui masyarakat sekitar menggunakan sepeda motor maupun berjalan kaki.
Kepolisian setempat mengimbau masyarakat yang melewati ruas-ruas jalan yang masih terendam banjir agar selalu berhati-hati. Karena kondisi jalan basah dan berlumpur.
Banjir yang melanda wilayah Mura, meliputi 13 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Murung. Wilayah itu merupakan daerah pesisir DAS Barito yang rawan terendam banjir. Kondisi yang paling parah saat ini adalah ruas jalan menuju Desa Juking Pajang dan Desa Bahitom. Karena ruas jalan itu sempat terputus akibat luapan air dari Sungai Barito. (dad/ens/dar)