
PALANGKA RAYA-Permasalahan penyebaran berita hoax atau ujaran kebencian masih sering terjadi di media sosial. Bahkan Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng beberapa kali menemukan hal-hal demikian. Gubermur Kalteng H Sugianto Sabran pun tak henti-hentinya mengimbau masyarakat Kalteng agar bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
Diungkapkannya, ujaran kebencian dan hoax memang sering terjadi tidak hanya dilakukan oleh orang tua saja. Melainkan juga generasi-generasi muda. Untuk itu, sebagai generasi muda gubernur menekankan agar lebih bijak dan menggunakan media sosial dengan baik.
“Saya minta kepada masyarakat Kalteng, khususnya kepada generasi muda agar bijak menggunakan medsos,” katanya saat diwawancarai di Aula Asrama Haji Al Mabrur Kota Palangka Raya, belum lama ini.
Dijelaskannya, jangan sampai penggunaan medsos yang tidak tepat guna itu berdampak negatif. Bahkan berujung pada pelanggaran hukum. Meskipun, lanjutnya, terkadang penyebaran hoax atau ujaran kebencian itu atas dasar tidak disengaja.
“Jangan sampai nanti ketika bermedsos karena ikut-ikutan atau tidak sengaja ujung-ujungnya harus berhadapan dengan hukum,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Sugianto, perlu hati-hati dengan memilih dan memilah jika hendak membagikan postingan atau berkata dalam medsos. Memang, diakuinya saat ini zaman sudah serba canggih karena segala hal sudah menggunakan digital.
“Tetapi, semua itu kembali kepada penggunanya. Harus baik dan benar menggunakan digital ini,” pungkasnya. (abw/nto)