
MUARA TEWEH – Pasar Blauran Muara Teweh akan segera ditertibkan dan direlokasi ke tempat lain. Penertiban itu akan dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Barito Utara minggu pertama Maret 2020. Alasannya, karena selama ini sebagian pedagang yang berjualan di pasar malam itu, sering memadati sampai ke badan jalan, hingga mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya.
Kepala Disdagrin Kabupaten Barito Utara, Hajrannor mengatakan, pedagang di Pasar Blauran Muara Teweh itu akan direlokasi ke halaman Pasar Pendopo Muara Teweh dalam minggu ini juga.
Menurut Hajrannor, ada 77 pedagang yang berjualan di pasar itu. Diantaranya pedagang pakaian 21, jualan kuliner 23 pedagang, jualan sepatu dan sandal 6 pedagang, aksesoris 13 pedagang dan campuran ada 13 orang. “Mereka akan direlokasi ke halaman Pasar Pendopo. Satu kawasan, namun mereka tidak lagi berjualan di badan jalan,” ungkapnya, Senin (2/3).
Dijelaskan Hajrannor, ada ketentuan pedagang yang akan menempati halaman Pasar Pendopo. Yaitu, mereka mulai buka pukul 15.00 WIB sampai pukul 03.30 WIB. Dengan catatan, setelah selesai aktivitas berdagang, semua wajib membersihkan area jualannya masing-masing.
“Bilamana pedagang diketahui tidak membersihkan area jualannya, maka izin berjualan yang bersangkutan akan kami cabut atau tidak boleh berjualan di lokasi tersebut,” tegasnya. (adl/ens/dar)