Puluhan Jemaah Terancam Batal Umrah

JAILANI

PURUK CAHU – Sebanyak 74 jemaah asal Kabupaten Murung Raya (Mura) terancam gagal berangkat umrah ke Tanah Suci. Seharusnya, mereka dijadwalkan berangkat ke Mekkah pada Maret ini. Seiring kebijakan pemerintah Arab Saudi menghentikan visa umrah bagi Indonesia serta beberapa negara lainnya sampai batas waktu yang belum ditentukan karena penyebaran virus korona atau Covid-19, sehingga para jemaah umrah itu terancam batal berangkat.

Terkait hal itu, Kementerian Agama Mura masih menunggu informasi dari otoritas Saudi Arabia untuk mencabut larangan warga negara Indonesia masuk ke negaranya. Kebijakan itu sebagai salah satu cara mencegah masukannya virus korona negara kerajaan itu.

Kasie Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Murung Raya H Jailani membenarkan informasi ini. Menurut Jailani, hal ini berlaku sejak adanya larangan masuk warga negara asing oleh pemerintah Saudi Arabia pascamenyebarnya infeksi virus korona di 73 negara belum lama ini.

Menurutnya, sejak Januari lalu, tidak ada jadwal keberangkatan umrah. Pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut tentang perubahan jadwal keberangkatan para jemaah umrah.

“Kita masih menunggu adanya perubahan pencekalan warga negara asing yang masuk ke Saudi Arabia. Pihak Saudi Arabia mengantisipasi masuknya virus korona ke negaranya,” kata Jailani, Rabu (4/3) siang.

Dia berharap, permasalahan ini cepat selesai, sehingga para jemaah Mura dapat berangkat umrah dan dilanjutkan jemaah haji. “Kita berharap permasalahan ini cepat diatasi, agar masyarakat kita yang sudah terjadwal, baik yang akan melaksanakan umrah dan naik haji dapat berangkat menunaikan ibadahnya,” harapnya. (dad/ens/dar)

269 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.