
PALANGKA RAYA- Skuat Kalteng Putra terpaksa harus dipulangkan sementara waktu ke kampung halaman secara bertahap. Hal itu dilakukan manajemen tim guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Selain itu, mengingat waktu bergulirnya kembali pelaksanaan kompetisi liga Indonesia yang masih belum jelas dari PSSI.
Terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona yang terbukti menggemparkan dunia saat ini, langkah-langkah antisipasi pun ikut dilakukan oleh manajemen Kalteng Putra kepada seluruh pemainnya.
“Kami selalu melakukan pengecekan kesehatan sebelum pulang. Kesehatan pemain sangat diperhatikan, karena di sini ada dokter tim juga yang selalu aktif,” kata Manajer Kalteng Putra Hasanudin Noor kepada Kalteng Pos, Kamis (26/3) lalu.
Para pemain, menurutnya sudah dilarang untuk berinteraksi di luar. Selain itu Fauzan Jamil dkk dituntut untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap berlatih di daerah tempatnya tinggalnya masing-masing.
“Mereka juga harus memberikan laporan atau menyampaikan foto kegiatan yang diatur secara teknis oleh pelatih,”ungkapnya.
Tak hanya itu saja, pria kepercayaan CEO Kalteng Putra, H Agustiar Sabran itu, juga menuturkan bahwa mess yang digunakan seluruh pemain di Jalan Tjilik Riwut km 6,5 Palangka Raya juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan sejak Rabu (25/3) lalu.
Sedangkan proses pemulangan seluruh pemain tim kebanggan warga Bumi Pancasila Tambun Bungai tersebut, dikatakan Hasanudin Noor dilakukan secara bertahap sampai pada waktu yang belum ditentukan.
“Sementara untuk gaji pemain akan tetap berjalan. Makanya kami minta mereka melakukan latihan yang terprogram walau tidak di Palangka Raya,”imbuhnya.
Dengan demikian, sambil melihat perkembangan ke depan, dan jika kompetisi kembali digulirkan, maka diharapkan seluruh pemain sudah siap tanding tanpa menemui halangan apapun.
“Karena profesionalisme mereka sangat dibutuhkan saat ini. Apalagi dengan situasi dan kondisi sepertu ini,”pungkasnya.
Editor :hen/dar
Reporter : nue