PALANGKA RAYA–Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) di MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya) telah dimulai, Senin (9/3).
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya Achmad Farichin berpesan agar peserta ujian dapat disiplin dengan waktu, disiplin belajar dan disiplin dalam kesempatan.
“Waktu dan kesempatan tidak akan bisa dimundur sedetikpun. Oleh karena itu, gunakan sebaik – baiknya,” ujarnya.
Alumni doktoral UNJ bidang pendidikan itu juga mengingatkan peserta didik untuk memohon rida dan doa kepada orang tua dan guru, agar dalam pelaksanaan ujiannya berjalan dengan mudah dan lancar. “Cium tangan orang tua dan mohon ampun kepada mereka”, pungkasnya.
Sementara Kepala Mankoraya H Ahmad Fauzi menyampaikan agar peserta ujian memperhatikan jam tidur, jaga kesehatan dan ikuti tata tertib dalam ujian. “Saya doakan semoga kalian semua diberikan kemudahan dalam menjawab soal, dan semoga mendapatkan nilai yang baik”, tutup Fauzi.
Dari pemantauan Humas Mankoraya, pelaksanaan UAMBN-BK di Mankoraya berjalan tertib dan lancar. Ujian ini dilaksanakan serentak di tingkat madrasah aliyah seluruh Indonesia, yaitu sejak 9 sampai 11 Maret 2020.
Menurut Ketua Panitia Rasyidi, jumlah peserta yang mengikuti UAMBN-BK di Mankoraya berjumlah 357 siswa ditambah 12 siswa dari MA An Nur. Dengan memanfaatkan lima ruangan, masing -masing ruangan berisikan 36 siswa.
“Sistem pelaksanaan UAMBN-BK di Mankoraya menggunakan sistem acak tempat duduk dan memakai tiga sesi. Dengan mata ujian Al Quran Hadis hari pertama, Fikih di hari kedua dan Sejarah Kebudayaan Islam di hari ketiga,” pungkas Rasyidi.(hms/ila/dar)
