Waktu Mepet, Masih Belum Ditemukan Penyerang Berkarakter

Pemain naturalisasi yang trial di Kalteng Putra, Mbom Augustin Elie (kuning) saat menunjukkan kemampuannya di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, beberapa waktu lalu. Kini dia dipulangkan karena dianggap tak sesuai dengan keinginan manajemen klub. (HENDRY PRIE/KALTENG POS)

PALANGKA RAYA- Persiapan tim Kalteng Putra  jelang bergulirnya kompetisi Liga 2/2020 terus berlangsung.  Sejumlah nama pemain pun sudah dikantongi sang arsitek sementara Eko Tamamie. Bahkan hingga kemarin, Kamis (5/3) masih terus memantau sejumlah pemain seleksinya.  Namun, dari sejumlah seleksi yang dilakukan itu, ternyata belum ditemukan penyerang sesuai dengan karakter yang diinginkan manajemen Kalteng Putra.

Tanggungjawab sebagai pelatih dengan target mengembalikan Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra ke kasta tertinggi Indonesia Liga 1 tentu tidak ringan. Ditambah waktu persiapan yang terbilang sangat minim, praktis hanya kurang dari 20 hari itu, tentu semakin menambah berat upaya pencarian pemain.

Meski dengan waktu yang sangat mepet tersebut, Coach ET tak ingin mencari pemain yang asal bisa bermain bola saja. Akan  tetapi harus bisa memburu pemain yang benar-benar siap bertempur dan memiliki visi misi bagus. Terlebih yang sesuai dengan keinginan CEO Kalteng Putra, Agustiar Sabran. Untuk itu, pemain depan yang dibutuhkan tentu sosok penyerang yang benar-benar on fire dan handal.

Sejumlah penyerang baik yang lokal maupun non lokal dari beberapa klub lain cukup banyak yang sudah melakukan trial di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya. Termasuk dengan hadirnya satu pemain second striker naturalisasi Timor Leste berkulit hitam, Mbom Augustin Elie.  Saat seleksi berlangsung seluruhnya sudah menunjukkan kemampuannya secara baik.  Namun meski begitu, ternyata belum sepenuhnya sesuai dengan karakter penyerang yang diingin manajemen Kalteng Putra.  Sehingga dengan terpaksa manajemen harus memulangkan pemain pemilik tinggi badan 183 sentimeter itu.

“Kami memang memerlukan satu pemain lagi untuk posisi striker, dan komunikasi dengan pemain yang kami inginkan terus berjalan. Mudah-mudahan segera menemukan kesepakatan,” kata Manajer Kalteng Putra Hasanuddin Noor kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co) di lapangan, kemarin, Kamis (5/3).

Dia mengaku sudah ada tiga nama pemain yang telah melakukan  komunikasi dengan manajemen. Hanya saja, menurutnya sampai saat ini masih terus digodok manajemen.  Sehingga kehadirannya benar-benar memberikan kontribusi yang pasti untuk tim oloh itah ini. Lantas tipikal penyerang seperti apakah yang diinginkan?

“Jangan sampai penampilannya biasa-biasa saja. Sehingga akhirnya kesulitan mencetak gol karena striker kurang ngotot. Ini jangan sampai terjadi, karena misi kami adalah mengembalikan Kalteng Putra ke Liga 1,” tegasnya.

Terpisah, mantan pemain Kalteng Putra di Liga 1 musim lalu, Maldini Pali telah merapat bersama skuad tim lainnya. Bahkan dia telah merumput di Stadion Tuah Pahoe, sejak dua hari lalu. Kehadirannya kembali di Palangka Raya ini, tidak lain hanya untuk tampil lebih maksimal lagi dalam membela Kalteng Putra di Liga 2 musim ini. Pemain kelahiran 27 Januari 1995 tersebut, telah menyatakan kesiapannya berkontribusi untuk Laskar Isen Mulang.  Sebab, pada musim lalu diakui kurang tampil maksimal lantaran cedera  serius.

“Maka kali ini saya memilih Kalteng Putra, dan jika tak ada halangan, saya siap untuk membesarkan tim ini bersama-sama,” pungkas pemain yang pernah memperkuat timnas U-18 tersebut.

“Intinya saya akan bekerjasama dengan pelatih dan pemain untuk mewujudkan visi CEO dan manajemen untuk kembali berlaga di Liga 1 musim depan,” tambahnya.(nue/hen)

244 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.