
SULIT DIBENDUNG: Pemandangan aktivitas penjual dan pembeli takjil berbuka puasa di Jalan Mendawai Induk bak pasar. Situasi itu saban hari terlihat tanpa memperhatikan sosial distancing yang diserukan pemerintah.
Positif Covid-19 Bertambah, Warga Cuek Aja..
TIM Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Kalteng melaporkan jumlah kasus covid-19 tercatat 112 orang pada Senin (27/4) kemarin. Dari jumlah itu 95 orang masih dalam perawatan. Kabar baiknya adalah bertambahnya lagi orang yang sembuh, hingga kini ada 11 orang yang dinyatakan sembuh.
Meski demikian jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid-19 mengalami penambahan menjadi enam orang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, ketika terdapat PDP meninggal dunia, maka proses pemakamannya akan menggunakan prosedur maksimal, meskipun belum diketahui positif atau negatif Covid-19.
Apabila yang meninggal PDP, dan ketika hasil laboratorium keluar dan hasilnya positif, maka data akan otomatis bertambah. Jumlah positif bertambah, begitu pun dengan jumlah meninggal. “Memang begitu. Apabila PDP yang sudah meninggal, kemudian hari dinyatakan positif, maka data akan berubah menjadi positif dan masuk pada jumlah positif meninggal dunia,” pungkasnya.
Meskipun jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah dan menyebar ke seluruh wilayak Kalteng, kecuali Sukamara, nyatanya sebagian masyarakat tampaknya tidak peduli. Bahkan anjuran pemerintah, untuk tetap tinggal di rumah, wajib pakai masker dan menjaga jarak, serta mengurangi aktivitas di rumah rumah tidak dihiaraukan. Termasuk di Kota Palangka Raya yang menjadi pusat pendemi di Bumi Tambun Bungai ini. (kaltengpos/kpfm)