
DATA per Selasa (12/5) menyebutan ada 12 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Dari ke-12 pasien positif yang berhasil sembuh itu. Meski demikian pada satu sisi masih ada kenaikan kasus terkonfirmasi positif. Secara akumulatif kasus Covid-19 di Kalteng sebanyak 206 kasus.
“Berkenaan dengan pasien pisitif ini, dalam daftar hanya disebutkan bahwa dia (pasien, red) merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan hasil rapid test sebelumnya menyatakan reaktif,” beber Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Kalteng Suyuti Syamsul, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa sore (12/5).
Terkait siaran pers Gubernur selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Kalteng membuat kebijakan agar dilaksanakan tiga kali dalam seminggu. Ini untuk menghindari pertemuan yang mengakibatkan penyebaran Covid-19 di Kalteng. Sedangkan untuk update data empat hari lainnya dapat dipantau melalui website resmi https://corona.kalteng.go.id.
“Kebijakan ini diambil untuk mengurangi bahkan berupaya meniadakan pertemuan langsung, sebagai wujud implementasi dari physical distancing,” ungkapnya seraya mengingatkan tidak berkumpul dan tidak berkerumun, tidak kontak fisik dan hidup dengan pola yang sehat.
Lebih lanjut Sugianto menyebutkan bahwa tugas ketua gugus bukan hanya terbatas menangani Covid-19 ini saja, namun juga harus memastikan pemerintahan tetap berjalan dengan baik. “Selain itu juga dampak dampak sosial dan ekonomi seperti ketersediaan pangan, menurunnya pendapatan masyarakat, PHK dan lain-lain. Semua ini harus ditangani bersamaan dan serius,” pungkasnya. (kaltengpos/KPFM-101)