
Bupati Tak Mau Penerima Bantuan dari Pemprov Tumpang Tindih
BUPATI Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM, MT memastikan tidak menolak bantuan sembako dari Pemerintan Provinsi (Pemprov) Kalteng. Mereka hanya meminta penundaan atas bantuan sebanyak 11.000 paket sembako yang diperuntukkan bagi masyarakat di daerahnya itu.
Kenapa? Pembagian bantuan sembako harus berlaku adil bagi masyarakat. “Sekitar 81.000 kepala keluarga (KK) yang telah menerima bantuan dari dana APBD Kapuas dan dana desa (DD). Jadi kalau ada sembako dari Pemprov Kalteng, maka tumpang tindih penerimaannya,” jelas Ben, Rabu (13/5).
Apalagi dalam pertimbangan mereka bahwa semua warga Kapuas yang dinilai berhak membutuhkan bantuan, sudah terakomodasi melalui dana APBD Kapuas dan DD. Maka juka ada tambahan dari Pemprov dikhawatirkan akan menimbulkan kecemburuan dari warga yang tidak mendapatkan.
Namun demikian Ben mengaku akan meminta kembali bantuan dimaksud jika memang mereka sangat diperlukan. “Kepada masyarakat Kapuas yang belum mendapatkan bantuan, agar melapor kepada ketua RT, lurah, maupun kades setempat, sehingga bisa ditindaklanjuti untuk penyaluran bantuan,” lanjutnya. (kaltengpos/KPFM-101)