
MENEROBOS BANJIR: Prajurit TNI dari Koramil 1012/Teweh Tengah mendorong getek bermuatan sembako untuk disalurkan kepada warga yang terdampak di wilayah Kecamatan Teweh Tengah, Minggu (3/5).
Bansos Tetap Dikirim Meski Dikepung Banjir
DAERAH Aliran Sungai (DAS) Barito masih dilanda banjir. Setidaknya ada sembilan kecamatan di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara) terendam. Ribuan rumah dan ratusan fasilitas umum terkena dampak. Ketua Relawan Muda Peduli Bencana (RMPB) Batara, Dayat Salikhin mengatakan, banjir kedua dalam bulan ini menerjang wilayah Kecamatan Lahei Barat, Lahei, Teweh Tengah, Teweh Timur, Teweh Baru, Teweh Selatan, Gunung Timang, dan Montallat.
Dayat Batara -panggilan akrabnya- membeberkan, sudah mencapai ribuan rumah warga yang terendam banjir. Genangan air berkisar mulai dari 50 cm hingga 200 meter. “RMPB terus memantau untuk mengumpulkan informasi dari para relawan desa dan kecamatan. Kami tak bisa berbuat banyak. Hanya bisa memberi imbauan kepada warga agar tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi musibah banjir kali ini,” katanya kepada wartawan Kalteng Pos, baru-baru ini.
Banjir musiman ini sedikit menghambat upaya pemerintah setempat untuk mencegah penyebaran Covid-19, yang saat ini sudah ditemukan tiga kasus. Meski demikian, pemerintah tak mau menunda penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Petugas membagikan beras cadangan pemerintah (BCP) terhadap warga terdampak banjir di Kelurahan Melayu, Kelurahan Lanjas, Kelurahan Jambu, dan Kelurahan Jingah. Totalnya ada 1.394 kepala keluarga.
Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Yusan Riawan melalui Danramil 1013/Teweh Tengah Lettu Inf Muhammad Guntur mengatakan, meski harus menerobos banjir, pihaknya tetap berupaya membantu Pemkab Batara menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Tak dapat ditunda, karena mendesak dan dibutuhkan warga. Apalagi selain adanya bencana banjir, saat ini pun sedang mewabah Covid-19 dan sebagian warga menjalani puasa. “Kebutuhan pokok masyarakat harus segera dipenuhi, sehingga situasi apa pun, kami tetap berupaya,” katanya. (kaltengpos/kpfm)