Distrerilisasi, Pasar Besar Akan Ditutup Tiga Hari

Suasana belanja di Pasar Besar, belum lama ini,

Jumlah Kasus Positif Klaster Pasar Besar Terus Bertambah

PANDEMI Covid-19 masih membuat masyarakat Kalteng kekhawatiran. Secara jumlah korban bertambah. Saban hari kenaikan dapat dilihat dari rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Klaster yang menjadi sorotan saat ini adalah klaster Pasar Besar. Per Selasa (9/6), dari 15 kasus tambahan, klaster Pasar Besar menyumbang 11 kasus. Total ada 69 kasus klaster ini dari total 168 kasus positif di Palangka Raya. Kabupaten Kapuas menyusul dengan total 106 kasus.

“Dari 15 penambahan kasus positif Covid-19 di Palangka Raya, 11 kasus merupakan sumbangan dari klaster pasar,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani kepada Kalteng Pos per telepon, kemarin sore (9/6).

Sementara, di Ruang Rapat Peteng Karuhei I, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan rapat tentang rencana penutupan Pasar Besar. Rapat dihadiri perwakilan BNPB dari pusat bersama forkopimda Kota Palangka Raya.

Usai rapat yang digelar tertutup itu, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah rencana penutupan Pasar Besar.

Rencananya Kompleks Pasar Besar akan diistirahatkan dari aktivitas jual beli atau ditutup sementara selama tiga hari, mulai Jumat (12/6) sampai Minggu (14/6). Untuk teknisnya masih akan dirapatkan lebih lanjut.

“Tujuan penutupan pasar ini adalah untuk melakukan strerilisasi daerah pasar dengan cara dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, dan untuk melakukan strerilisasi tersebut kami meminta waktu tiga hari,” pungkasnya. (kaltengpos/KPFM-101)

405 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.