Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menjamu kedatangan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (kanan) di Aula Istana Isen Mulang, belum lama ini.
Pemerintah Pusat menunjuk Kalimantan Tengah sebagai Provinsi Lumbung Pangan Nasional, melalui pengembangan Food Estate di wilayah Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.
Untuk itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meminta pemerintah pusat sebisa mungkin mengutamakan pekerja lokal dalam proyek pengembangan Food Estate ini.
“Saya minta agar tenaga kerja lokal menjadi prioritas dalam pembangunan dan pengembangan food estate ini nantinya. Orang lokal dulu yang diprioritaskan,” ucapnya.
Sugianto mengungkapkan dengan mengutamakan warga lokal sebagai tenaga kerja dalam mega proyek ini tidak menekan kemungkinan munculnya isu-isu kesukuan atau SARA.
Dia pun berharap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) membantu dua Bupati (Kapuas dan Pulpis) mengatasi atau mencegah munculnya isu-isu tersebut.
“Saya minta supaya jangan ada isu kesukuan, jangan ada isu SARA. Jadi, forkopimda kabupaten harus membantu bupati untuk menekan munculnya isu-isu itu,” tegasnya.
Lebih jauh dijelaskan Sugianto, pihaknya akan menyurati bupati di dua kabupaten terkait, untuk memerintahkan para lurah, kepala desa (kades), atau mantir adat tidak mengeluarkan surat keterangan tanah (SKT) di lahan eks-PLG ini. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan proyek nanti tidak terhambat oleh masalah-masalah seperti sengketa lahan dan lainnya.(Kaltengpos/Kpfm101)
