
Ratusan Personel Dites Urine dan Menandatangani Pakta Integritas
Perang terhadap narkoba terus digaungkan oleh korps bhayangkara. Meski saban tahun kegiatan itu rutin dilakukan, Polda Kalteng tak henti-hentinya mengingatkan personel agar tidak bermain-main dengan narkoba.
AGUS PRAMONO, Palangka Raya
RATUSAN personel berkumpul di halaman Polda Kalteng, Senin (8/6). Berbaris rapi sesuai dengan kesatuan masing-masing. Pysical distancing diterapkan. Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dengan membawa tongkat komando berjalan menuju mimbar upacara. Menyapa mereka yang sudah berdiri kurang lebih 20 menit di bawah terik mentari pagi.
Lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1990 itu membacakan pakta integritas antinarkoba. Ada enam poin penting yang diserukan kapolda dan diikuti seluruh personel yang mengambil sikap siap.
Enam poin itu yakni: Sebagai anggota Polri wajib dan taat terhadap peraturan perundangan-undangan yang berlaku; Mengetahui dan memahami bahwa penyalahgunaan narkoba adalah perbuatan tercela dan melanggar hukum; Personel Polri harus proaktif melakukan pengawasan melekat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
“Tidak melibatkan diri baik langsung maupun tidak langsung terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” tegasnya.
Poin berikutnya, berani melaporkan dan membuat laporan polisi terhadap personel Polda Kalteng yang terlibat. Dan poin terakhir, bagi personel yang terjerumus, bersedia dikenakan sanksi sesuai perundang-undangan.
Usai membacakan isi pakta integritas tersebut, perwira tinggi kelahiran Madiun itu kembali menekankan, semua personel Polda Kalteng dan polres jajaran harus memilik iman yang kuat dan tidak mudah tergoda. Banyak berdoa agar dijauhkan dari lingkaran gelap narkoba.
“Tahu enggak, kalau orang sudah pakai narkoba, sel-sel otaknya itu sudah enggak normal lagi. Enggak akan kepakai lagi di kepolisian,” tegas kapolda.
Ada lebih 10 anggota yang saat ini masih bermasalah dengan narkoba. Belum ada kepastian hukum. Kabidpropam diminta untuk segera memberi kepastian hukum.
“Anggota yang terlibat narkoba, singkirkan,” serunya.
Usai menyampaikan sambutan, Dedi meminta seluruh pejabat utama dan personel menandatangani pakta integritas. Para personel juga diminta untuk tetap berdiam di tengah lapangan. Petugas dari Biddokkes sudah siap melakukan tes urine terhadap para personel.
“Kita mau membersihkan masyarakat, tapi di dalam (internal Polda Kalteng) kita pastikan bersih dahulu. Internal harus bersih agar tak ada framing negatif kepolisian,” tegasnya. (kaltengpos/KPFM-101)