
KPFM PALANGKA RAYA – Agar Bisnis Media Tetap Eksis, meski ditengah situasi Pandemi Covid-19, Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Kalteng menggelar Diskusi Forum Pemred dengan tema Masa depan Bisnis Media, yang dilaksanakan pada sabtu 11/07 di Hotel Neo Palangka raya.
Diskusi ini dihadiri seluruh Pemimpin Redaksi yang ada Di Kalimantan tengah, baik dari Media Cetak, TV, Radio, dan Online.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Inspektur Provinsi Kalteng Sapto Nugroho, mewakili Gubernur Kalteng.
“Semua menyadari wabah pandemi Covid-19 ini, menimbulkan dampak luar biasa, yang dirasakan semua sektor kehidupan secara global, tanpa terkecuali, demikian juga dirasakan media massa, perusahaan dan karyawan pers di Kalimantan Tengah. Sementata kemitraan antara media massa dan Pemerintah Daerah, untuk lebih di Optimalkan lagi, khususnya dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat disiplin, dalam memasuki era new normal, di tengah pandemi Covid-19,” Ungkapnya saat memberikan sambutan pada acara itu.
Sementara, Ketua PWI Kalteng HM Haris Sadikin mengungkapkan, Organisasi boleh berbeda, tetapi bicara pers harus bersatu. apalagi disaat kondisi saat ini ditengah wabah Pandemi Covid-19. Dimana Media sangat kesulitan dalam mencari pendapatan.
“Jika semua Organisasi Pers bersatu, Salah satu outputnya, yakni mencari cara untuk menambah pendapatan bagi media, dengan cara menyurati pemda, meminta agar tidak memangkas anggaran kepada media,” Katanya.

Haris mengharapkan Diskusi kali ini, akan membuka peluang bagi perusahaan Media, disaat kondisi pandemi Covid-19 agar media tetap eksis.
Acara diskusi semakin menarik, karena menghadirkan narasumber dari Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalteng Yudo Herlambang serta Rektor Universitas Palangka Raya Dr. Andrie Elia Embang. (Dha-KPFM)